Bisnis.com, JAKARTA – Akun Twitter Kanye diblokir usai memposting foto yang mengandung kebencian dan hasutan kekerasan.
Dilansir Bloomberg pada Jumat (2/12/2022), Twitter menangguhkan akun Ye, nama panggilan Kanye West pada Kamis (1/12) malam usai men-tweet gambar yang menggabungkan Bintang David dengan swastika.
Postingan tersebut dihapus oleh Twitter tak lama setelah akun artis tersebut mempostingnya. Postingan tersebut lalu menampilkan pesan yang mengatakan bahwa postingan tersebut melanggar peraturan Twitter Inc. dan tautan ke halaman kebijakannya yang menjelaskan tindakan penegakan hukum.
Sejak saat itu akun Kanye West diblokir dari Twitter dan seluruh cuitannya tidak bisa diakses. Ye memiliki 32,2 juta pengikut sebelum akun diblokir.
CEO Twitter Elon Musk membahas masalah ini setelah penghapusan awal postingan tersebut. Dia mengatakan Ye telah melanggar aturan Twitter yang melarang hasutan untuk melakukan kekerasan, dan akunnya akan ditangguhkan. Elon juga mengatakan ini bukan pertama kalinya Ye memposting seperti itu.
Ini adalah ujian paling terkenal dari kebijakan yang diakui Musk untuk menjadikan Twitter rumah bagi kebebasan berbicara, bahkan menyinggung, asalkan tidak melanggar hukum.
Baca Juga
“Saya mencoba yang terbaik. Meski begitu, dia kembali melanggar peraturan kami yang melarang hasutan untuk melakukan kekerasan. Akun akan ditangguhkan,” ungkap Elon Musk di Twitter @elonmusk.
Dua pekan sebelumnya, pemilik baru jejaring sosial itu membuka blokir akun Twitter Ye, pada saat yang sama ia memulihkan akses mantan presiden AS Donald Trump. Ye telah meninggalkan Twitter setelah layanan tersebut mengambil tindakan atas postingannya yang dianggap antisemit.
Namun, hubungan baik antara kedua pria itu tampaknya tidak bertahan lama, karena tweet terbaru Ye, yang dia beri label sebagai yang terakhir, menampilkan gambar Musk bertelanjang dada yang sedang berlibur.
Musk menanggapi posting itu dengan kata-kata "Tidak apa-apa." Dia juga membalas tweet yang berisi gambar yang dihapus.