Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Kesehatan Nasional Negara China melaporkan kasus infeksi Covid-19 kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Sabtu, 26 November 2022.
Dilansir dari rte.ie, kasus Covid-19 di China menyentuh 39.791, di mana 3.709 di antaranya bergejala dan 36.082 tidak menunjukkan gejala. Kasus ini pun merupakan rekor harian keempat selama berturut -turut di negara Tirai Bambu tersebut.
Komisi Kesehatan Nasional juga mengatakan rekor ini tidak termaduk infeksi impor. China melaporkan 39.506 kasus lokal baru, di mana 3.648 bergejala dan 35.858 tidak menunjukkan gejala, naik dari 34.909 sehari sebelumnya.
China juga melaporkan penambahan satu angka kematian baru pada Sabtu (26/11/2022) sehingga jumlah total kematian meningkat menjadi 5.233. Sehingga pada kemarin, China telah mengonfirmasi 307.802 kasus dengan gejala.
Ibu kota dan kota-kota besar China terus berjuang untuk menahan wabah, dengan Chongqing dan Guangzhou melaporkan sebagian besar infeksi baru. Kasus covid 19 di Beijing pun terus melonjak, naik 66 persen menjadi 4.307 kasus, dibandingkan dengan 2.595 hari sebelumnya.
Chongqing, kota barat daya berpenduduk 32 juta orang, melaporkan 8.861 infeksi baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal, naik hampir 15 persen dari 7.721 yang tercatat sehari sebelumnya.
Guangzhou, kota makmur di selatan China yang berpenduduk hampir 19 juta orang melaporkan penurunan kecil dalam kasus lokal di 7.412, dibandingkan dengan 7.419 sehari sebelumnya, kata pihak berwenang setempat.
Saat ini Kota Beijing sedang memperketat pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19. Selain menutup sekolahan, restoran, dan pusat keramaian, Beijing juga melakukan pembatasan secara parsial.
_1660650391.jpg?w=348&h=261)
