Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asimilasi: Ciri-ciri, Jenis, Faktor Pendorong dan Penghambatnya

Asimilasi adalah perpaduan kelompok atau individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Simak penjelasan lengkapnya.
Kebiasaan menggunakan garpu atau sendok salah satu contoh dari asimilasi/Pexels
Kebiasaan menggunakan garpu atau sendok salah satu contoh dari asimilasi/Pexels

Bisnis.com, JAKARTA - Asimilasi adalah pembauran suatu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli, sehingga membentuk suatu kebudayaan yang baru. Asimilasi sendiri muncul jika ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda dan bergaul langsung secara intensif dengan waktu yang lama. 

Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama. 

Berikut ini adalah beberapa hal tentang asimilasi yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Ciri-ciri asimilasi

  • Berkurangnya perbedaan disebabkan karena adanya usaha-usaha untuk mengurangi dan menghilangkan perbedaan antar individu atau kelompok.
  • Tiap-tiap individu sebagai kelompok dalam melakukan interaksi secara terus menerus dan intensif.
  • Mempererat kesatuan Tindakan, sikap serta perasaan dan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
  • Tindakan seseorang dalam memberikan peninjauan kebudayaan lainnya demi terwujudnya kepentingan umum.

2. Jenis-jenis asimilasi

  • Asimilasi budaya
    Asimilasi budaya merupakan perpaduan budaya yang saling berbeda dan menghasilkan budaya yang baru beserta hilangnya ciri khas budaya asli tersebut. Proses pembauran budaya atau penyerapan budaya dari luar terjadi, sehingga menyatu dalam struktur masyarakat yang menerima budaya. 
  • Asimilasi perkawinan 
    Asimilasi perkawinan adalah bentuk penyesuaian masyarakat yang melangsungkan pernikahan secara legal dan sah menurut agama untuk melahirkan keturunan baru. Perpaduan kebersamaan antara dua insan yang mencintai ini dilakukan sebagai kolaborasi kasih sayang yang memilih hidup bersama. 
  • Asimilasi linguistic
    Asimilasi linguistic adalah proses pencampuran komponen bahasa yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kerja sama ini berfungsi untuk beradaptasi dengan peradaban dan perkembangan waktu. 
  • Asimilasi agama
    Asimilasi agama adalah kolaborasi yang dilakukan atas perbedaan keyakinan, bentuk perpaduan ini bukan pada ajarannya tetapi pada proses penyelenggaraan ritual ibadah yang dilakukan dengan tidak mengurangi masalah satu inti agama yang dipercayai.
  • Asimilasi identifikasi 
    Asimilasi identifikasi merupakan proses identifikasi individu dari suatu kelompok dengan menciptakan identitas personal mereka sendiri agar bisa berpartisipasi atau menanamkan pengaruhnya dalam institusi sosial lainnya. 
  • Asimilasi arsitektur 
    Asimilasi arsitektur merupakan konstruksi bangunan atau area yang dijalankan oleh masyarakat untuk membantu mereka mencapai kehidupan mereka. Peran asimilasi ini adalah untuk mendekati hubungan setiap komponen kehidupan sehingga memiliki pola yang berbeda. 
  • Asimilasi sikap resepsional 
    Asimilasi sikap resepsional merupakan bentuk asimilasi yang dilakukan oleh satu kelompok etnik dengan mengurangi sikap diskriminasi atau mengurangi stereotip, stigma dan label terhadap etnik lain.
  • Asimilasi struktural 
    Jenis asimilasi ini adalah proses pencampuran komponen yang berbeda dalam Lembaga sosial dengan mempertimbangkan unsur-unsur yang berkaitan dengan masyarakat. 

Jadi, pada asimilasi struktural proses sosial dan interaksi sosial sehingga terjadi sistem sosial pencampuran komponen berbeda dalam Lembaga sosial dengan mempertimbangkan unsur-unsur yang berkaitan dengan kemasyarakatan. 

  • Asimilasi kewarganegaraan 
    Asimilasi kewarganegaraan dilakukan oleh kelompok tertentu dengan memasukkan nilai-nilai dasar kebudayaannya ke dalam arena politik, pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

3. Contoh asimilasi

  • Munculnya musik dangdut, yang di mana musik dangdut adalah hasil perpaduan musik tradisional dengan musik india.
  • Masyarakat Indonesia yang mencontoh turis asing untuk menggunakan bikini Ketika pergi ke pantai.
  • Adanya budaya zina berkedok pacaran yang aslinya bukan budaya asli Indonesia.
  • Peleburan antara kebudayaan Betawi dengan China yang menghasilkan kebudayaan baru, seperti tari cokek dan tari lenong.
  • Kebiasaan dalam menggunakan garpu atau sendok untuk makan bagi Sebagian masyarakat Indonesia. Pada awalnya kebiasaan ini di tiru oleh kaum elite Indonesia dari masyarakat Eropa, namun sekarang Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan sendok atau garpu untuk makan.

4. Faktor pendorong asimilasi

  • Adanya keseimbangan dalam bidang ekonomi.
  • Adanya musuh bersama dari luar.
  • Adanya sikap menghargai dan toleransi dengan orang asing dan kebudayaannya.
  • Adanya interaksi sosial yang intensif antara dua orang atau dua kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
  • Adanya keterbukaan pihak yang berkuasa kepada pendatang atau minoritas.
  • Adanya perkawinan campuran yang memiliki kebudayaan yang berbeda. 

5. Faktor penghambat asimilasi

  • Adanya rasa takut atau khawatir dengan kebudayaan lainnya.
  • Adanya perasaan dominan atau unggul dari kebudayaan lainnya.
  • Adanya perbedaan kepentingan yang menimbulkan pertentangan antar kelompok sosial.
  • Adanya in-group feeling atau rasa kuat karena individu terikat terhadap suatu kelompok sosial atau kebudayaan tertentu.
  • Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan lainnya.
  • Terisolasinya kelompok sosial yang menghambat interaksi sosial.

6. Proses asimilasi

Proses asimilasi bisa terbentuk jika memenuhi syarat berikut ini:

  • Terjalinnya interaksi dan pergaulan antar individu atau kelompok secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
  • Kebudayaan tiap kelompok berubah dan saling menyesuaikan diri.
  • Ada sejumlah kelompok dengan kebudayaan yang berbeda.
  • Secara sederhana, proses asimilasi bisa terjadi Ketika ada dua kebudayaan lebih sering berinteraksi sehingga akhirnya melebur membentuk kebudayaan campuran atau kebudayaan baru. Proses ini ditandai dengan berkurangnya perbedaan dalam masyarakat. 

7. Perbedaan asimilasi dengan akulturasi

Perbedaan asimilasi dan akulturasi terletak pada hilang atau tidaknya kebudayaan asli kelompok masyarakat. Asimilasi merupakan peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga dapat menghasilkan kebudayaan baru. Akulturasi adalah percampuran kebudayaan tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. 

Bisa dikatakan asimilasi membentuk budaya baru atau budaya aslinya perlahan luntur dan digantikan dengan budaya baru. Berbeda dengan akulturasi, di mana mencampurkan kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas budaya aslinya. 

Itulah beberapa hal tentang asimilasi yang mungkin baru kamu tahu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper