Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tutup Muktamar Muhammadiyah, Wapres Ma'ruf Amin Singgung Pemilu 2024

Wakil Presiden Maruf Amin meminta agar masyarakat tak mempermasalahkan tentang perbedaan pilihan politik menjelang pemilu pada 2024 mendatang.
Wapres Maruf Amin di Gedung Pusiba. /Setwapres. Tutup Muktamar Muhammadiyah, Wapres Maruf Amin Singgung Pemilu 2024
Wapres Maruf Amin di Gedung Pusiba. /Setwapres. Tutup Muktamar Muhammadiyah, Wapres Maruf Amin Singgung Pemilu 2024

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyinggung soal persatuan Indonesia menjelang dilaksanakannya pemilihan umum (pemilu) pada 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya dalam penutupan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022). 

Menurut Ma'ruf, pelaksanaan pemilu yang selama ini kerap kali menimbulkan adanya perpecahan, seharusnya kini tak lagi dapat menjadi alasan dari kehancuran keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia. 

Ma'ruf berujar perbedaan pendapat ataupun pilihan dalam pemilu telah menjadi hal yang lumrah untuk ditemui. 

Dia juga meminta agar masyarakat tak mempermasalahkan tentang perbedaan pilihan politik, terlebih ketika mereka berada dalam satu organisasi yang sama. 

"Sering saya katakan, kalau kita berbeda capres, beda partai, kita katakan lakum partaiukum, waliyapartaiuna. Partai Anda partai Anda, partai saya partai saya," ujar Ma'ruf.

Di sisi lain, Wapres juga meminta agar seluruh anggota Muhammadiyah dapat berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas pada 2045 mendatang. 

Menurutnya, Muhammadiyah telah menjadi organisasi Islam yang berhasil membangun pondasi awal bagi kelahiran individu-individu unggul di masa yang akan datang. 

Bahkan, Ma'ruf juga menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi dengan perangkat ekonomi dan sosial terbesar di Indonesia. 

Adapun, Muktamar Muhammadiyah ke-48 telah secara resmi ditutup oleh Wapres pada hari ini, Minggu (20/11/2022). Muktamar ke-48 Muhammadiyah itu pun telah menghasilkan sejumlah keputusan akhir, salah satunya adalah penetapan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper