Bisnis.com, BADUNG - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengungkapkan antisipasi yang dilakukan ketika terjadi hujan saat Gala Dinner Pimpinan G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada malam ini, Selasa (15/11/2022).
Johnny mengungkapkan dari sisi Bali, sudah menyiapkan beberapa tokoh Agama untuk berdoa untuk menghindari terjadinya hujan di acara gala dinner KTT G20.
"Soalnya ada ramalan cuaca potensi hujan. Gubernur Bali bilang para pemuka Agama sudah berdoa dengan caranya masing-masing agar acara berjalan lancar," kata Johnny di Media Center, Bali International Convention Center, Selasa (15/10/2022)
Selain itu, Johnny juga mengatakan awan-awan saat ini dimonitor oleh alat radar cuaca. Dia mengungkapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) turut berperan menjaga spektrum frekuensi alat radar cuaca yang ada.
Radar cuaca ini bekerja dengan cara menabur NaCl atau garam, nantinya hujan akan terjadi tergantung arah angin.
"Kalau angin dan awan terpantau jauh tidak perlu ditaburi NaCl. Namun jika dekat dengan tempat acara, NaCI akan ditaburkan," jelasnya
Ketika ditanya terkait potensi hujan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menjelaskan dalam penutupan hari pertama KTT G20, para pemimpin juga akan berfoto bersama dan disuguhi berbagai atraksi dan penampilan budaya usai melakukan gala dinner.
“Gala dinner nanti, mari kita doakan supaya cuacanya cerah dan persiapannya sudah 100 persen tentunya manusia berusaha, berikhtiar secara maksimal, tetapi semua di tangan yang maha kuasa. Kita melihat cuaca hari ini agak mendung. Namun, semoga nanti malam cerah dan acara sukses dan berjalan lancar,” kata Sandiaga kepada Bisnis di Bali International Convention Centre (BICC), Selasa (15/11/2022).