Bisnis.com, JAKARTA – Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai Joko Widodo (Jokowi) sangat berpotensi ditawari posisi kepengurusan partai setelah purnatugas sebagai presiden.
Sebelumnya, Jokowi mengaku ingin kembali ke kota asalnya, Solo, setelah selesai menjabat jadi presiden pada 20 Oktober 2024. Dia mengaku ingin jadi rakyat biasa dan juga akan aktif ke masalah lingkungan hidup.
“Saya akan kembali ke kota saya, Solo, sebagai rakyat biasa. Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," katanya dikutip melalui YouTube The Economist, Senin (14/11/2022).
Menanggapi itu, Pacul merasa tak ada yang salah dengan pernyataan Jokowi. Menurutnya, itu hanya keinginan personal seorang Jokowi.
Meski begitu, Pacul merasa pikiran seseorang bisa berubah menurut situasi. Apalagi, lanjutnya, Jokowi masih akan menjadi presiden untuk 23 bulan ke depan.
“Pikiran seseorang bisa berubah menurut situasinya. Situasi hari ini begitu, situasi nanti belum tentu. Oke? Ya termasuk Pak Jokowi. Namanya manusia kan begitu,” ujar Pacul kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/11/2022).
Dia berpendapat, Jokowi bisa berubah pikiran jika ada tawaran yang menarik datang nantinya. Bahkan, Pacul mengungkapkan ada kemungkinan Jokowi akan ditawari posisi di kepengurusan PDIP setelah tugasnya sebagai presiden selesai.
“Siapa tahu nanti sekjen PDIP menawari, tetap di PDIP. Kita juga kan enggak ngerti,” jelas Pacul.
Memang, saat ini Jokowi sudah tercatat sebagai kader PDIP. Namun, orang nomor di Indonesia itu tak memiliki jabatan di kepengurusan pusat PDIP.