Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muhammadiyah Mau Beli Gereja Tua di Spanyol, Ini Harganya

Muhammadiyah Jawa Timur sedang berunding untuk membeli gereja di Spanyol, seiring adanya kebutuhan umat muslim di negara tersebut.
Muhammadiyah berencana mau membeli gereja di Spanyol/ Bisnis
Muhammadiyah berencana mau membeli gereja di Spanyol/ Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA– Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur berencana untuk membeli sebuah gereja tua yang berlokasi di Alcana, Spanyol.

Rencana itu disampaikan oleh ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Saad Ibrahim, dalam sebuah sidang pleno I 'Muktamar Muhammadiyah' ke-48 yang telah dilaksanakan secara daring pada Sabtu, (5/11/2022) lalu.

Dilansir dari Asiaone pada Kamis (10/11/022), organisasi muslim terbesar kedua di Indonesia ini dilaporkan tengah berupaya untuk mencerahkan alam semesta dengan ajaran Islam moderatnya, dengan mengubah bangunan gereja di Spanyol menjadi masjid.

Saad Ibrahim, pemimpin Muhammadiyah Jatim ini mengatakan bahwa pihaknya sedang berencana untuk membeli sebuah gereja tua di Alcala Spanyol, yang lokasinya terletak sekitar 15 menit dari Madrid.

"Mohon doa restunya. Ini kita deklir, insyaallah dan mohon doanya seluruh PWM terutama PP Muhammadiyah, kita sedang merundingkan akan membeli gereja di Spanyol," kata Saad dalam konferensi.

“Mudah-mudahan ini menjadi gerakan bagi kita semua,sehingga rahmatan lil alamin, dapat terwujud melalui kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Saad tidak menyebutkan secara rinci nama dari gereja yang akan dibelinya ini. Saad mengatakan, gereja ini dulunya merupakan sebuah masjid yang berdiri di atas tanah seluas sekitar 3.000 meter persegi.

Menurut Saad, gereja itu dijual karena parokinya telah menyusut menjadi 15 orang. kemudian, bangunan ini akan dijual dengan harga sekitar USS$4,2 juta.

“Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar €3 juta atau sekitar Rp45 miliar,” sebutnya.

Saad mengatakan bahwa dirinya merasa sangat tersentuh dengan penemuan situs sejarah Muslim itu. 

Diketahui, beberapa wilayah di Spanyol dan Portugal merupakan bagian dari Kekhalifahan Abbasiyah, kekhalifahan ketiga yang menggantikan nabi Muhammad SAW.

“Di Spanyol dulu ada sekitar 800 masjid di sana, di bawah kekhalifahan, sementara sekarang hanya tinggal beberapa, mungkin tidak lebih dari 10," kata Saad.

"Jadi kami sangat tersentuh ketika kami menemukan bahwa ada bekas bangunan masjid yang terbengkalai,” lanjutnya.

Ditanya tentang kegiatan seperti apa yang akan dilakukan di masjid baru di Alcala nantinya, Saad mengatakan bahwa Muhammadiyah masih mencoba merancang agendanya di sana.

Peneliti program Indonesia di S. Rajaratnam School of International Studies di Nanyang Technological University Singapura, Alexander Arifianto, mengatakan rencana Muhammadiyah untuk membeli sebuah gereja di Spanyol ini terkait dengan upaya untuk mengalahkan pengaruh Nahdlatul Ulama (NU) di luar negeri.

Perlu diketahui, NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 90 juta anggota. “Ini bukan hanya tentang membeli gereja di luar negeri untuk memfasilitasi dialog antar agama," kata Arifianto.

"Ini merupakan bagian dari kompetisi antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk menunjukkan kelompok Muslim moderat mana yang memiliki pengaruh dan kekuatan lunak yang lebih besar,” sambungnya.

Pembelian bangunan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Muhammadiyah untuk memperluas kehadirannya di luar Indonesia.

Sebelumnya, pada bulan Desember lalu, Muhammadiyah telah meresmikan sekolah dasar di Australia, Muhammadiyah Australian College, yang berkolasi di negara bagian Victoria. Sebelumnya bangunan ini merupakan sekolah Katolik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ileny Rizky
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper