Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah penelitian menunjukan bahwa pasien monkeypox atau cacar monyet mampu menularkan virus bahkan ketika gejala penyakit tersebut belum ditemukan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, para peneliti menilai bahwa virus cacar monyet memang menjadi virus yang tidak dapat dicegah penularannya.
Hanya terdapat satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan cacar monyet, yakni pasien harus melakukan isolasi diri hingga gejala cacar monyet yang diidapnya sembuh.
Melansir dari Channel News Asia, Kamis (3/11/2022), peneliti menemukan bahwa setidaknya diperlukan hampir delapan hari hingga akhirnya gejala cacar monyet muncul pada tubuh pasien.
Berdasarkan studi ini, 53 persen kasus cacar monyet berhasil ditularkan sebelum seseorang menunjukan gejala.
Adapun, penyakit cacar monyet merupakan jenis penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia atau zoonosis.
Cacar monyet memiliki masa inkubasi yang berkisar dari 5 hingga 21 hari. Gejala pertama yang dirasakan oleh pasien cacar monyet adalah demam dan sakit kepala.
Pasien juga akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati. Gejala tersebut dapat dirasakan di bagian leher, ketiak, maupun selangkangan.
Selanjutnya, setelah gejala awal atau fase prodromal, penderita akan memasuki fase erupsi di mana akan muncul gejala berupa ruam atau lesi pada kulit.
Lesi ini biasanya pertama kali muncul di bagian wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lain secara bertahap.