Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi, Gus Yahya, dan Habib Luthfi Masuk Jajaran 50 Muslim Berpengaruh Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke jajaran 50 muslim berpengaruh di dunia pada 2023.
Presiden Jokowi menerima Ketum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/2021) - BPMI Setpres/Kris.
Presiden Jokowi menerima Ketum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf, di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/2021) - BPMI Setpres/Kris.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke jajaran 50 muslim berpengaruh di dunia pada 2023 versi Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC).

Dikutip melalui laporan The Muslim 500: The World's 500 Most Influental Muslims 2023, Senin (31/10) terdapat tiga tokoh dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar 50 muslim berpengaruh di dunia.

Selain Jokowi, nama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan penceramah Habib Luthfi bin Yahya turut mengisi daftar jajaran muslim yang berpengaruh.

Untuk diketahui, RISSC merupakan lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam. RISSC berkantor di Amman, Yordania.

Jokowi menempati urutan ke-13 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Adapun, di kategori tokoh politik, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menempati urutan ke-9.

Sementara itu Gus Yahya menempati urutan ke-19 dari 50 nama tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia versi RISSC. Meski begitu, Gus Yahya menepati urutan ke-9 pada kategori tokoh cendikiawan atau penceramah.

Selanjutnya, Habib Luthfi menempati urutan 30 tokoh secara general. Namun, apabila ditempatkan berdasarkan kategori cendikiawan atau penceramah, namanya berada di urutan ke-18.

Lebih lanjut HM King Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud (Arab Saudi) menjadi orang tokoh Muslim paling berpengaruh 2023 versi RISSC yang disusul pada posisi kedua dengan nama HE Grand Ayatollah Hajj Sayyid Ali Khamenei (Iran), kemudian di posisi ketiga ada HM Emir Sheikh Tammim bin Hamad Al-Thani (Qatar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper