Bisnis.com, JAKARTA – Pangeran Harry, putra bungsu Raja Charles III akan menerbitkan bukunya pada 10 Januari 2023. Buku tersebut disinyalir akan mengungkap alasannya mundur dari keluarga Kerajaan Inggris.
Harry sebelumnya memutuskan untuk mundur dari keluarga kerajaan saat dirinya sudah memiliki status menikah dengan istrinya, Meghan Markle. Dia memilih untuk memiliki hidup mandiri di Amerika Serikat (AS) dengan finansialnya sendiri.
Alasan Harry mundur dari keluarga kerajaan masih menjadi misteri, dan menimbulkan pertanyaan dari banyak pihak, terutama masyarakat Inggris.
Buku yang akan diterbitkan oleh Pangeran Harry dikhawatirkan akan membongkar kehidupannya selama berada di keluarga kerajaan dan alasan dia memutuskan mundur.
Harry akan meluncurkan buku dengan judul “Spare” yang diduga maknanya sebagai “Cadangan”. Setelah mundur dari keluarga kerajaan, dia menjadi pewaris cadangan, dengan pewaris utamanya yaitu kakaknya sendiri, Pangeran William.
Atas kabar tersebut, pengacara keluarga kerajaan bersiap-siap untuk bersiaga atas "serangan" yang mungkin terjadi usai buku Harry tersebut diterbitkan.
Baca Juga
Buku tersebut pada awalnya akan diterbitkan pada akhir 2022, tetapi diundur hingga penerbitannya pada 10 Januari 2023.
Selain itu, melansir dari dailymail, Harry juga dikatakan di dalam bukunya itu, tak menghindari isu sensitif, semua alasan kemungkinan akan dia tumpahkan dalam bukunya itu.
Isi buku Harry tersebut kemungkinan akan dirahasiakan. Para pembantu istana juga mengungkap bahwa tidak ada anggota keluarga kerajaan yang akan memiliki kesempatan untuk melihatnya sebelum dipublikasikan.
Diketahui, Harry adalah anak kedua atau anak bungsu dari Raja Charles III dan istri pertamanya, Diana, Putri Wales.
Pangeran Harry memiliki kehidupan percintaannya dengan rakyat biasa. Kehidupan cinta Harry telah menarik banyak pandang mata dunia. Di tahun 2016, ia mengonfirmasi hubungan asmaranya dengan aktris AS, Meghan Markle, seperti dilansir BBC.
Pangeran Harry menikah dengan Meghan Markle pada Mei 2018 dan dikarunia dua anak, yang pertama bernama Archie Mountbatten Windsor, dan yang kedua Lilibet Mountbaten Windsor.
Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih mundur dari kerajaan dan hidup mandiri di AS tanpa adanya status kerajaan lagi.
