Bisnis.com, JAKARTA – Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober. Tanggal ini menjadi hari bersejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Memperingati momen ini menjadi sebuah keharusan bagi seluruh masyarakat khususnya pemuda, untuk selalu mengenang dan menghormati jasa para leluhur dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa.
Masyarakat di Indonesia biasanya memposting foto dan video dengan kata-kata motivasi Sumpah Pemuda dan puisi Sumpah Pemuda di sosial media, dapat menjadi pilihan tepat untuk ikut memperingati momen bersejarah ini.
Tak perlu khawatir, berikut kumpulan kata-kata motivasi dan puisi Sumpah Pemuda yang dapat Anda pilih dan diposting di media sosial:
Kata-kata motivasi Sumpah Pemuda
1. Berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia – Bung Karno.
2. Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri – Bung Karno.
3. Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan –Sutan Syahrir.
4. Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki –Ridwan Kamil.
5. Ikrarkanlah Sumpah Pemuda dengan hati dan anggota badan yang akan menjadi bukti dan raihlah kemerdekaan Indonesia yang sejati – Bung Karno.
6. Teruntuk jiwa-jiwa muda, ikrar Sumpah Pemuda bukan hanya untuk dihapal dan dirapal semata. Terapkanlah pada kehidupan, bersama tegakkanlah persatuan. Selamat Hari Sumpah Pemuda.
7. Pemuda masa silam menggelorakan kehendak bersatu. Hari ini, rayakanlah Indonesia tanpa ragu. – Najwa Shihab.
8. Sehebat dan semakmur-makmurnya negara tetangga, lebih baik hidup bersama di Indonesia. Jangan biarkan mereka menguasai negara kita. Bersatulah! Kepalkan semangat dan junjung selalu persatuan.
9. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya –Bung Karno.
10. Bangsa ini memerlukanmu, jangan kau sibuk saling menyalahkan dan menebarkan benih kebencian antar sesama. Bukalah mata, hati, dan pikiranmu. Ingatlah akan pedoman kita 'Sumpah Pemuda'.
11. Menyesali nasib itu tidak dapat mengubah keadaan, terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga – Gus Dur.
12. Kalian para pemuda, jika tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri – Pramoedya Ananta Toer.
13. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, maka tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka –Soekarno.
14. Gantungkan cita-cita mu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang –Bung Karno.
15. Kobarkan semangatmu pemuda! Satukan suara dan tetaplah berpegang pada ikrar Sumpah Pemuda.
16. Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi –Soe Hok Gie
17. Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa. Pemuda begini sebaiknya digunduli saja kepalanya – Bung Karno.
18. Pahlawan yang setia itu berkorban. Bukan untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita –Moh. Hatta
19. Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit – Kapitan Pattimura.
20. Karena ditangan pemuda, negeri ini akan maju. Sangat optimis negara ini bisa berkompetisi dan ke depan negara ini bisa memenangkan persaingan –Jokowi.
Baca Juga : Makna, Tujuan, dan Isi Sumpah Pemuda 28 Oktober |
---|
Puisi Sumpah Pemuda dari penyair terkenal
1. Diponegoro, karya Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.
Maju
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.
Sekali berarti
Sudah itu mati
MAJU.
Bagimu Negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
MAJU.
Serbu
Serang
Terjang
2. Prajurit Jaga Malam, Karya Chairil Anwar
Waktu jalan
Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras
Bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
Kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan
Aku tidak tahu apa nasib waktu
3. Aku, Karya Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi.