Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Instruksi Jokowi ke Menkes: Tarik Obat Sirop Pemicu Gagal Ginjal!

Jokowi meminta BPOM dan Menkes untuk menarik obat yang menjadi pemicu kasus gagal ginjal akut anak.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Rabu (7/9/2022)./Antara
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan pernyataan kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Rabu (7/9/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas (ratas) mengenai perkembangan kasus obat yang diduga sebagai penyebab gagal ginjal akut pada anak.

“Saya mendapatkan laporan bahwa kasus ini diduga disebabkan oleh tingginya cemaran bahan pelarut etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di atas ambang batas dan kalau melihat data hingga 23 oktober 2022 tercatat sudah 245 kasus di 26 provinsi. Untuk itu saya ingin kita semuanya memberikan perhatian bersama,” ujarnya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/10/2022).

Jokowi pun menginstruksi jajaran menteri, khususnya menteri kesehatan (menkes) untuk mengutamakan keselamatan masyarakat. Bahkan, Kepala Negara meminta agar seluruh pihak agar tidak menganggap, kasus tersebut sebagai masalah kecil.

Tidak hanya itu, Jokowi mengatakan bahwa pada hari Minggu (23/10) dirinya juga sudah menyampaikan pada Menkes untuk sementara obat yang diduga terdapat senyawa EG dan DEG agar dihentikan terlebih dahulu serta menunggu investigasi secara menyeluruh dari BPOM pada seluruh obat sirup yang menggunakan bahan baku pelarut.

“Ini perlu dilakukan secara terbuka, transparan, tetapi juga hati-hati dan objektif,” katanya.

Kedua, Jokowi juga meminta BPOM untuk segera menarik dan menghentikan peredaran obat sirop yang betul-betul secara terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal tersebut.

“Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya,” ujarnya.

Selanjutnya, Jokowi pun mendorong agar Kemenkes betul-betul melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gangguan ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya.

“Ini kita harus pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan, laboraturium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal, terutama pada anak,” tuturnya.

Terakhir, Jokowi pun meminta agar pihak-pihak terkait menyiapkan pelayanan kesehatan untuk masalah yang sedang terjadi. Mulai dari mempersiapkan pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi, menangani gagal ginjal.

“Saya juga minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasein yang dirawat. Ini penting sekali,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper