Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak: Mengkhawatirkan, Gencarkan Edukasi!

Puam erintah untuk terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait temuan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di Indonesia. 
Puan Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak: Mengkhawatirkan, Gencarkan Edukasi!. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Puan Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak: Mengkhawatirkan, Gencarkan Edukasi!. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait temuan kasus gagal ginjal akut atipikal di Indonesia. 
 
Puan menganggap fenomena kasus gagal ginjal akut, yang telah menyerang setidaknya 206 anak-anak di Indonesia ini, sebagai salah satu penyakit yang cukup mengkhawatirkan. 
 
Bukan tanpa alasan, dari total kasus di atas, 99 anak di antaranya meninggal dunia akibat menderita penyakit yang sampai saat ini bahkan belum diketahui penyebabnya. 
 
"Kasus gagal ginjal akut misterius kepada anak cukup mengkhawatirkan melihat tingginya angka kematian. Pemerintah harus melakukan edukasi kepada masyarakat secara optimal terkait persoalan ini melalui berbagai strategi komunikasi maupun memanfaatkan platform media,”jelas Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022). 
 
Menurut Puan, penyampaian edukasi mengenai penyakit gagal ginjal akut pada anak ini tak hanya dapat dilakukan oleh satu pihak saja.
Oleh karenanya, Puan meminta agar Komisi IX DPR, komisi yang membidangi urusan kesehatan untuk segera melakukan koordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 
 
"Saya juga menginstruksikan kepada anggota DPR RI yang saat ini sedang memasuki masa reses untuk membantu memberi edukasi dan sosialisasi kepada warga serta memantau kasus gagal ginjal akut pada anak di dapilnya masing-masing,” tutur Puan. 
 
Salah satu persoalan yang dapat dilancarkan oleh kedua pihak itu antara lain adalah mengenai kebijakan Kemenkes untuk menghentikan sementara pemberian resep maupun penjualan obat cair atau sirup di Indonesia. 
 
Puan menjelaskan bahwa edukasi mengenai penghentian penggunaan obat sirup menjadi salah satu hal yang penting untuk diberikan kepada masyarakat Indonesia. Alasannya adalah, obat sirup diduga menjadi penyebab dari maraknya temuan kasus gagal ginjal akut yang mayoritas menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun. 
 
“Pastikan seluruh tenaga kesehatan telah memahami untuk menunda sementara waktu pemberian resep obat cair untuk anak, serta membantu memberikan edukasi kepada masyarakat."
 
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyampaikan bahwa, pihaknya mulai mencatat peningkatan kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia sejak akhir Agustus 2022 lalu. 
 
"Kami telah menerima laporan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal sejak Agustus 2022. umlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan," kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/10/2022). 
 
Syahril menyebut Kemenkes bersama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusuomo (RSCM) hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sisa sampel obat yang sebelummnya dikonsumsi oleh pasien penderita gagal ginjal akut. 
 
Berdasarkan penelitian tersebut, tim telah menemukan jejak senyawa yang diduga adalah merupakan penyebab dari munculnya gangguan ginjal akut pada anak-anak di Indonesia. 
 
"Insyaallah minggu depan hasil penelitiannya akan kami publikasikan. Sementara ini telah ditemukan jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan gangguan ginjal akut progresif atipikal ini," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper