Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan dinas luar negeri ke Amerika Serikat (AS) pada 2-10 November 2022.
Dalam dinas tersebut, salah satu agenda KPU adalah melakukan kursus singkat ke Northern llinois University (NIU). Total ada 20 pimpinan dan pejabat KPU ikut dalam dinas ke Negeri Paman Sam tersebut.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari membantah jika perjalanan mereka ke AS hanya menghamburkan anggaran. Menurutnya, rencana dinas luar negeri tersebut sudah ditentukan oleh jajaran KPU periode sebelumnya.
"Tidak benar istilah menghamburkan anggaran, karena kegiatan dan anggaran sudah disusun dan direncanakan sejak awal, malah sudah direncanakan sejak KPU periode 2017-2022, alias tidak ujug-ujug," ujar Hasyim lewat pesan singkat, Selasa (11/10/2022).
Dia menjelaskan, pada Desember 2019, para anggota KPU periode 2017-2022 juga telah melakukan dinas luar negeri tersebut. Artinya, perjalanan dinas kali ini bukanlah kali pertama.
Hasyim pun menjelaskan bahwa kursus singkat di luar negeri dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) KPU.
"Kursus dan diklat itu penting untuk peningkatan kapasitas SDM dan ujungnya peningkatan kapasitas lembaga KPU," jelasnya.
Hasyim menambahkan, kursus memang seharusnya dilakukan pada awal tahapan Pemilu. Dengan begitu, lanjutnya, KPU dapat lebih siap menghadapi Pemilu 2024.
