Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Ungkap Alasan Blokir Rekening Istri Lukas Enembe

Pemblokiran rekening istri Lukas Enembe merupakan bagian dari pembuktian proses penyidikan perkara suap pembangunan infrastruktur di Papua.
Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/10)./ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/10)./ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memblokir rekening milik Istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Yulce Wenda. 

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pemblokiran rekening Lukas merupakan bagian dari pembuktian proses penyidikan perkara suap pembangunan infrastruktur di Papua yang menjerat Lukas.

"Benar, Tim Penyidik melakukan pemblokiran rekening bank istri tersangka LE (Lukas Enembe) sebagai bagian kebutuhan pembuktian pada proses penyidikan perkara ini," kata Ali kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Ali memastikan, pemblokiran rekening tersebut telah lama dilakukan pihak lembaga antirasuah. Dia memastikan pemblokiran tersebut tidak terkait dengan mangkirnya Yulce dalam agenda pemeriksaan.

"Telah lama kami lakukan pemblokiran tersebut, bukan karena saksi tersebut mangkir tidak datang memenuhi panggilan KPK," kata Ali.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, penyidik akan kembali memanggil saksi yang mangkir. Namun apabila mangkir kembali dapat dilakukan jemput paksa terhadap saksi. 

"Kami tegaskan, pemanggilan para saksi tersebut tidak hanya untuk tersangka LE saja sehingga tidak ada alasan hukum untuk tidak hadir karena ada hubungan keluarga dengan tersangka LE," katanya.

Sebelumnya, Anak dan istri Gubernur Papua Lukas Enembe, mangkir dari agenda pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah Astract Bona Timoramo Enemb dan Yulce Wenda.

Keduanya sedianya diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap proyek infrastruktur di Papua, yang menjerat Lukas Enembe.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Astract dan Yulce tidak hadir tanpa konfirmasi apapun kepada tim penyidik.

"Informasi yang kami terima, para saksi tersebut tidak hadir tanpa ada konfirmasi apapun pada Tim Penyidik," kata Ali kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper