Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Vladimir Putin, yang mengendalikan persenjataan nuklir terbesar di dunia, pekan lalu berjanji menggunakan semua kekuatan dan sarana yang dimilikinya untuk membela Rusia.
Dia berdalih bahwa tindakan Amerika Serikat (AS) telah menjadi preseden ketika menjatuhkan dua bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada tahun 1945.