Bisnis.com, SOLO - Belakangan ribut-ribut Mie Sedaap yag ditarik peredarannya dari pasar Hong Kong.
Dilansir dari situs resmi CFS, otoritas pangan Hong Kong melaporkan jika mereka telah menemukan kandungan berbahaya yang ada di Mie Goreng Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour.
Center for Food Safety (CFS) Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan mengumumkan bahwa sampel sejenis mie instan kemasan yang diimpor dari Indonesia ditemukan mengandung pestisida, etilen oksida.
Anggota masyarakat tidak boleh mengkonsumsi batch produk yang terkena dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Departemen tersebut juga harus segera berhenti menggunakan atau menjual batch produk yang terkena dampak jika mereka memilikinya.
Apa itu etilen oksida?
Baca Juga
Dilansir dari Cancer.gov, Etilen Oksida adalah bahan yang biasanya digunakan sebagai pestisida fumigan.
Pada suhu kamar, etilen oksida adalah gas tidak berwarna yang mudah terbakar dengan bau manis.
Ini digunakan terutama untuk memproduksi bahan kimia lain, termasuk antibeku. Dalam jumlah yang lebih kecil, etilen oksida digunakan sebagai pestisida dan agen sterilisasi.
Kemampuan etilen oksida untuk merusak DNA membuatnya menjadi agen sterilisasi yang efektif tetapi juga bertanggung jawab atas aktivitas penyebab kanker.
Bukan hanya kanker, jika teralu banyak dikonsumsi zat ini juga akan menyebabkan Limfoma dan leukemia.
Kanker perut dan payudara juga dapat dikaitkan dengan paparan etilen oksida.
Penjelasan Wings Group
Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil buka suara soal ditariknya mi instan merek Mi Sedaap varian Korean Spicy dari pasar Hong Kong.
Dia menjelaskan Mie Sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.
“Di antaranya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Sertifikat Halal (MUI),” ujar dia lewat keterangan terangan tertulis pada Rabu malam, 28 September 2022.