Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perang Rusia Vs Ukraina: Paus Fransiskus Kutuk Penyiksaan terhadap Korban Kuburan Massal di Izium

Paus Fransiskus mengutuk penyiksaan yang terjadi pada mayat-mayat yang ditemukan di Kota Izium, Ukraina Timur.
Pernita Hestin Untari
Pernita Hestin Untari - Bisnis.com 21 September 2022  |  19:47 WIB
Perang Rusia Vs Ukraina: Paus Fransiskus Kutuk Penyiksaan terhadap Korban Kuburan Massal di Izium
Paus Fransiskus - Vatican News

Bisnis.com, JAKARTA - Paus Fransiskus mengutuk penyiksaan yang terjadi pada mayat-mayat yang ditemukan di Kota Izium, Ukraina Timur.

Paus Fransiskus yang berusia 86 tahun itu mengatakan, dia telah berbicara dengan Kardinal Katolik Konrad Krajewski terkait kejadian tersebut.

"Dia memberi tahu saya tentang rasa sakit orang-orang itu, kebiadaban, kengerian, tubuh tersiksa yang mereka temukan," kata Paus Fransiskus dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (21/9/2022).

Selama kunjungannya ke Ukraina, Kardinal Polandia Krajewski berdoa di depan kuburan massal Izium yang sebelumnya diduduki Rusia.

 "Seseorang tercengang oleh kengerian seperti itu," kata Krajewski.

Diberitakan sebelumnya, mayoritas jasad di kuburan massal yang ditemukan di Kota Izium, Ukraina Timur merupakan warga sipil. Mereka dikabarkan sempat disiksa sebelum akhirnya meninggal dunia dan dikuburkan di sana.

Kabarnya ada 440 jasad di kuburan massal di Kota Izium, bekas markas garis depan pasukan Rusia.

Rusia belum mengomentari masalah tersebut secara terbuka.

Pasukan Rusia melarikan diri dari Izium saat terjadi serangan balasan besar-besaran dari Ukraina, yang merebut kembali sebagian besar wilayah timur laut Kharkiv pekan lalu.

Ditanya apakah temuan di Izium mayoritas berisi warga sipil atau tentara, Kepala Kepolisian Ukraina Ihor Klymenko saat konferensi pers mengatakan: "Berdasarkan perkiraan awal, warga sipil. Meskipun kami telah mendapatkan informasi bahwa ada juga (jasad) tentara, kami belum menemukan satu pun."

Selain jasad dari kuburan massal, Klymenko juga mengungkapkan sejauh ini sekitar 50 korban tewas warga sipil telah ditemukan di wilayah Kharkiv pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina paus fransiskus Rusia
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top