Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Bersenjata Rusia terus melakukan operasi militer khusus di tengah klaim keberhasilan serangan balik pihak Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan serangan presisi tinggi ke titik-titik penyebaran pasukan Ukraina di daerah pemukiman Chervoniy Oskol dan Studenok di wilayah Kharkiv dan di Republik Rakyat Donetsk.
“Lebih dari 120 prajurit Ukraina, 3 tank dan 12 mobil dihancurkan,” kata Igor, Rabu (21/9/2022).
Selain itu serangan senjata presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia di area pemukiman Novogrigorovka dan Novaya Odessa di wilayah Nikolaev menghancurkan lebih banyak lagi. Sekitar 70 nasionalis, lebih dari 15 unit peralatan dan kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Adapun serangan terkonsentrasi di posisi tempur Brigade Infanteri bermotor ke-59 di daerah pemukiman Ternovka dan Andreevka di wilayah Kherson memusnahkan hingga 100 prajurit dan 7 kendaraan tempur lapis baja.
Sementara itu, di kota Nikolaev, bengkel pabrik lapis baja tempat peralatan militer diperbaiki hancnur. Pada siang hari, serangan taktis, pasukan rudal dan artileri menghantam 6 pos komando Ukraina di wilayah pemukiman Dolyna, Tatyanovka, Artyomovsk dari Republik Rakyat Donetsk, Lezhino, Kirovo, Wilayah Zaporozhye, Bereznegovatoe, wilayah Mykolaiv.
Baca Juga
“Lima depot senjata roket dan artileri serta amunisi dihancurkan.”
Pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat Su-24 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Novozhelannye di Republik Rakyat Donetsk. Sistem pertahanan udara menembak jatuh 12 kendaraan udara tak berawak per hari.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus 295 pesawat, 155 helikopter, kendaraan udara tak berawak 2.007, 375 sistem rudal anti-pesawat, 5.038 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 839 kendaraan tempur multipel meluncurkan sistem roket, 3.403 senjata artileri lapangan dan mortir, dan juga 5.719 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.