Mesin Pencucian Uang
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menduga Gubernur Lukas Enembe memiliki seorang yang dipekerjakan sebagai manajer pencucian uang.
“Kemudian juga adanya dugaan manajer pencucian uang yang dimiliki oleh LE (Lukas Enembe),” kata Mahfud, Senin (19/9/2022)
Sayangnya Mahfud tidak memperinci siapa orang yang membantu Lukas mencuci uang. Mahfud memastikan bahwa penetapan Lukas sebagai tersangka bukan merupakan rekayasa politik, melainkan murni proses hukum.
"Saya sampaikan bahwa dugaan korupsi yang dijatuhkan kepada LE yang kemudian menjadi tersangka bukan hanya gratifikasi Rp1 miliar," katanya.
Mahfud menyebutkan terdapat laporan dari PPATK atas dugaan korupsi ketidakwajaran dari pengelolaan uang yang jumlahnya ratusan miliar dalam 12 hasil analisis yang disampaikan ke KPK.
"Ada kasus-kasus lain yang tengah didalami, terkait kasus ini misalnya ratusan miliar dana operasiplonal pimpinan, pengelolaan PON," kata Mahfud.