Bisnis.com, SOLO - Hacker Bjorka terus memberikan sindiran terhadap pemerintah Indonesia melalui akun media sosialnya.
Ia menyoroti tindakan Presiden Joko Widodo yang membentuk tim khusus untuk mencari dirinya.
Banyak yang bertanya-tanya siapa sebenarnya Bjorka dan apa motif dari tindakannya itu.
Melalui akun Twitternya yang lawas, Bjorka mengatakan bahwa ia melakukan pembobolan untuk memberikan pelajaran kepada pemerintah.
Sebagai bentuk demonstrasi di era yang baru, ia ingin pemerintah merasakan paniknya melihat data bocor sama seperti yang dialami oleh masyarakat.
Bjorka pun mengaku tindakannya itu juga dilakukan sebagai bentuk dedikasi untuk teman Indonesianya yang berada di Warwasa, Polandia.
Baca Juga
Melihat aksi Bjorka, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mencurigai sang hacker memanglah orang Indonesia.
Menurutnya, hal itu terlihat dari gaya bahasa Bjorka yang diduga sering digunakan oleh orang-orang lokal.
"Walaupun Bjorka berlindung di balik sumbangsih buat kawannya di Warsawa, kita tahu pelaku ini gaya bahasanya adalah gaya bahasa dalam negeri," ucap Willy.
Sejalan dengan itu, pemilik akun Twitter @angelinadeaid yang merupakan seorang proofreader dan translator yakin Bjorka adalah orang Indonesia karena penulisan bahasa Inggrisnya.
Gaya yang dipakai Bjorka kerap ditemukan pada orang-orang Indonesia yang tak terlalu memperhatikan tenses dan verb.
Akun @angelinadeaid pun menyoroti banyaknya kesalahan kata yang dituliskan oleh Bjorka, yang jika diterjemahkan literal menjadi sangat Indonesia.
Melihat lexicon (collections of words) yg dipakai Bjorka , saya cukup yakin bahwa dia adalah orang Indonesia. Penggunaaan double conjunction “because since” setelah tanda titik “.” Ini adalah tipikal khas orang Indonesia untuk menulis B. Inggris dengan style ‘Indoglish’. #bjorka pic.twitter.com/DyQqZkDI9W
— ???????????????????????????????? ???????????? (@angelinadeaid) September 12, 2022