Bisnis.com, SOLO - Hacker yang diduga meretas data warga RI memberi pesan menohok kepada Kominfo. Mereka meminta Kominfo berhenti menjadi orang idiot.
Pekan lalu, mengemuka kabar tentang data warga RI yang diperoleh dari data SIM Card bocor ke situs gelap.
Anggota forum online Breached Forums dengan username "Bjorka" adalah yang kali pertama mengekspos dan menjual data yang berisi 1,3 miliar nomor HP dan nomor KTP yang disebut milik masyarakat Indonesia itu.
Meski rentan disalahgunakan, namun Kominfo seolah cuci tangan. Mereka sempat memberikan klarifikasi jika kebocoran data bukan berasal dari mereka.
Kominfo melalui Johnny G. Plate memberi saran kepada masyarakat terkait miliaran data yang bocor ke situs gelap tersebut.
Sarannya adalah Johnny meminta masyarakat menjaga sendiri data pribadi masing-masing. Data privasi yang dimaksud antara lain adalah data Nomor Induk Kependudukan atau NIK dan kartu keluarga. .
"Cara melindungi data itu yakni dengan tidak sembarangan memberikan NIK kepada orang lain atau pihak ketiga. Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri," ucap Johnny saat ditemui di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada Sabtu, 3 September 2022.
"Tidak boleh hanya salah-salahkan, tapi harus dicari penyebabnya dan di mana," tutur Johnny Plate.
Terbaru, Kominfo juga memberi saran kepada hacker agar tidak menyerang dan membobol data pribadi rakyat RI karena bisa merugikan.
"(Untuk hacker) ya kalau bisa jangan menyerang lah. Karena tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," kata Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani.
Balasan hacker
Ternyata, saran dari Kominfo tersebut didengar oleh hacker yang membuat mereka memberi jawaban menohok.
Menurut pantauan Bisnis.com, balasan tersebut dimuat di sebuah utar Breached Forum dengan judul "My Message to Indonesia Government".
Mulanya, hacker menampilkan berita yang memuat saran dari Kominfo tersebut.
Namun setelahnya, mereka meminta agar pemerintah Indonesia (dalam hal ini Kominfo) berhenti memberi saran atau melakukan tindakan seperti orang idiot.
"My Message to Indonesia Government: Stop Being an Idiot," bunyi pesan sang hacker.