Bisnis.com, JAKARTA -- Politikus PDIP Puan Maharani berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ini adalah safari politik kedua yang dilakukan Puan setelah sebelumnya menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memaparkan dalam kunjungan ini rencananya Puan dan Prabowo akan berkuda bersama di Hambalang.
"Bahwa kemudian ada acara berkuda, memang tempatnya Pak Prabowo kan banyak kuda dan sayang sekali kalau kemudian enggak dicoba," jelas Sufmi dikutip, Minggu (4/8/2022).
Hubungan PDIP dan Gerindra memang sedang harmonis usai Prabowo memutuskan untuk bergabung kabinet Jokowi. Kedua partai bahkan kompak dalam mengawal kebijakan pemerintah di parlemen. Jarang ada politikus Gerindra yang mengkritisi kebijakan pemerintah saat ini.
Padahal, beberapa tahun terkahir, terutama saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 kedua partai terlibat dalam 'konflik politik' yang cukup serius. Para politikus Gerindra sering mengungkit perjanjian Batu Tulis yang dinilai dilanggar oleh PDIP.
Perjanjian Baru Tulis adalah sebuah kesepakatan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Pihak Gerindra menuding PDIP dan Megawati melanggar perjanjian tersebut.
Baca Juga
Konflik antara dua partai semakin meruncing apalagi saat Pilpres 2014, PDIP mengusung Jokowi. Bukan Prabowo sebagaimana tertuang dalam perjanjian tersebut. Masyarakat terpecah menjadi dua kubu.
Pada pemilu 2019 isu itu juga mencuat. Prabowo kembali melawan Jokowi. Tensi antara PDIP dan Gerindra kembali memanas. Namun setelah Pilpres usai, Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Elite partainya juga kebagian kursi di kabinet Jokowi.
Hubungan antara PDIP dan Gerindra mulai mesra. Bahkan Megawati dan Prabowo kerap pamer foto kebersamaan dalam suatu momentum. Prabowo juga sering menegaskan loyalitasnya dan tak segan mengeluarkan pujian kepada Jokowi, mantan rival politiknya.
Kini Puan bertandang ke Hambalang. Mereka akan berkuda di sela-sela pertemuan itu. Untuk substansi pertemuannya, belum dijelaskan secara detail. Yang jelas, Gerindra sampai saat ini masih berkukuh untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Jelas kalau Gerindra sudah final. Calon presiden adalah Pak Prabowo."