Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudah Dibaca, Metode Peretasan Hacker Korea Utara Tak Berubah Sejak 2017

Korea Utara coba melakukan peretasan terhadap situs Korea Selatan, namun langkah mereka mudah terbaca.
hacker
hacker

Bisnis.com, SOLO - Korea Utara tidak hanya memberi ancaman kepada Korea Selatan berupa rudal, namun juga melalui serangan siber.

Dalam siaran pers Rabu, 23 Agustus 2022, perusahaan keamanan siber Korea Selatan ESTsecurity mengatakan jika sebuah serangan diluncurkan oleh seorang peretas yang menyamar sebagai petugas investigasi dari tim investigasi keamanan lanjutan dari departemen kepolisian Korea Selatan tertentu.

Perusahaan tersebut juga mengatakan jika peretas menggunakan PDF dengan kartu identitas resmi, termasuk foto dan nama asli.

PDF yang digunakan peretas termasuk kode QR kartu ID resmi, foto, nama, departemen, pangkat, tanggal lahir, dan nomor kontak.

Laporan Daily NK menyebut jika peretas berusaha menyembunyikan identitasnya dengan menggunakan ID polisi Korsel.

Meski demikian, metode mereka cepat terbaca oleh pihak Korea Selatan.

Bagaimana tidak, metode yang dilakukan hacker Korea Utara ini tak berubah sejak 2017 alias lima tahun yang lalu.

Peretas juga menggunakan ID polisi dalam serangan tahun 2017, dalam serangan terhadap pertukaran mata uang kripto Korea Selatan.

Saat itu, hacker dari negara Kim Jong-un tersebut juga menyamar sebagai petugas yang meminta kerja sama dalam menanyakan pengguna terdaftar.

Selain metode yang digunakan, perintah server yang digunakan dalam serangan terbaru sama dengan perintah dan pola yang digunakan dalam serangan phishing di Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dan Dewan Penasihat Unifikasi Nasional.

Perintah tersebut juga sempat ditemukan sebagai serangan siber dari Korea Utara pada bulan Februari dan Mei 2022.

Fakta inilah yang membuat pihak Korea Selatan yakin jika pishing yang dilakukan belum lama ini juga ulah hacker Korea Utara.

Sebab menurut laporan, analisis ESRC menetapkan bahwa serangan terbaru adalah pekerjaan organisasi peretasan yang terhubung dengan Biro Umum Pengintaian Korea Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper