Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cacar Monyet Masuk Indonesia, CDC: 41.358 Kasus Monkeypox di 94 Negara

CDC melaporkan 41.358 kasus monkeypox atau cacar monyet di 94 negara di dunia
Ilustrasi/cdc.gov
Ilustrasi/cdc.gov

Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) melaporkan 41.358 kasus monkeypox atau cacar monyet di 94 negara di dunia per 19 Agustus 2022 pukul 17.00 waktu AS.

Berdasarkan sebaran tersebut, laporan kasus monkeypox lebih banyak ditemukan di negara nonendemik monkeypox. Secara terperinci, 40.971 kasus dilaporkan oleh negara nonendemik dan hanya 387 kasus dilaporkan oleh negara endemik monkeypox.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan laporan kasus monkeypox tertinggi yakni total 14.594 kasus dan 0 kematian.

Di urutan kedua ada Spanyol dengan 5.792 kasus, kemudian disusul Brasil 3.359 kasus, Jerman 3.266 kasus, dan Inggris 3.081 kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menetapkan wabah monkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada 23 Juli 2022.

Penetapan tersebut diharapkan dapat menjadi gerbang awal dari peningkatan kerja sama global yang bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus monkeypox.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI pada Sabtu (20/8/2022) mengumumkan kasus pertama monkeypox di Tanah Air. Seorang laki-laki berusia 27 tahun di DKI Jakarta dikonfirmasi terjangkit virus dari 23 kasus suspek.

Berikut sebaran kasus monkeypox di 94 negara hingga Jumat (19/8/2022):

United States : 14.594

Spanyol : 5.792

Brasil : 3.359

Jerman : 3.266

Inggris : 3.081

Prancis : 2.889

Kanada : 1.112

Belanda : 1.087

Peru : 937

Portugal : 810

Italia : 689

Belgia : 624

Swiss : 392

Meksiko : 252

Austria : 217

Israel : 194

Chile : 189

Kongo : 163

Denmark : 163

Nigeria : 157

Swedia : 139

Kolombia :129

Irlandia : 113

Polandia : 104

Australia : 89

Norwegia : 76

Argentina : 72

Hungaria : 62

Yunani : 50

Ghana : 47

Luxembourg : 45

Slovenia : 43

Republik Ceko : 36

Romania : 33

Bolivia : 31

Malta : 31

Serbia : 23

Finlandia : 22

Ekuador : 19

Kroasia : 17

Uni Emirat Arab : 16

Singapura : 15

Islandia : 12

Slovakia : 10

Estonia : 9

India : 9

Afrika Tengah : 8

Kamerun : 7

Republik Dominika : 6

Gibraltar 6

Lebanon : 6

Arab Saudi : 6

Lithuania : 5

Thailand : 5

Andorra : 4

Bulgaria : 4

Cyprus : 4

Jamaica : 4

Jepang : 4

Latvia : 4

Selandia Baru : 4

Panama : 4

Afrika Selatan : 4

Benin : 3

Bosnia and Herzegovina : 3

Costa Rica : 3

Guatemala : 3

Honduras : 3

Monaco : 3

Qatar : 3

Republik Kongo : 3

Taiwan : 3

Georgia : 2

Greenland : 2

Liberia : 2

Moldova : 2

Uruguay : 2

Bahamas : 1

Barbados : 1

Bermuda : 1

Curaçao : 1

Guadeloupe : 1

Iran : 1

Martinique : 1

Montenegro : 1

Maroko : 1

Kaledonia Baru : 1

Filipina : 1

Rusia : 1

Saint Martin : 1

Korea Selatan : 1

Sudan : 1

Turki : 1

Venezuela : 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper