Bisnis.com, JAKARTA – Penyidik Bareskrim Polri akan berangkat ke Magelang untuk menguak pemicu peristiwa pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo, dalam berita acara pemeriksaan mengaku marah dengan tindakan Brigadir J. Tindakan Brigadir J tersebut disebut melukai harkat martabat keluar Brigadir J.
"Rangkaian peristiwanya begitu kan enggak bisa kami hilangkan. Yang pasti apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum dan Ibu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi-saksi lainnya seperti Kuat, Ricky, Susi dan Richard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dilansir dari Tempo, Senin (15/8/2022).
Penyidik, kata dia, akan mengumpulkan barang bukti yang dibutuhkan untuk dalam penyidikan kasus tersebut.
“Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana secara utuh kejadian bisa tergambar,” ujar Kabareskrim Polri Agus Andrianto dilansir dari Tempo, Senin (15/8/2022).
Sebagaimana diketahui, sebelum penembakan terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli lalu, para tersangka, saksi dan juga korban baru pulang perjalanan dari Magelang.
Baca Juga
Namun demikian, dalam penelusuran ke Magelang ini, kata Agus, penyidik tidak menyertakan Putri Candrawathi. Namun, penyidikan menjadikan keterangan Putri sebagai dasar dalam proses penyiidkan.
“Kami juga mendasari keterangan yang bersangkutan (Putri) juga dalam proses penyidikan yang kami lakukan,” ujarnya.