Bisnis.com, JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan hasil autopsi sementara dari kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Budhi memaparkan bahwa dari hasil autopsi sementara ada tujuh tembakan masuk dan enam luka tembak keluar di badan Brigadir J yang meninggal di tempat kejadian setelah ditembak Bharada E.
“Kami sudah mendapatkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dimana dari hasil otopsi tersebut kami mendapatkan bahwa ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar, dan satu proyektil bersarang di dada,” ujar Budhi di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Namun, Budhi menjelaskan bahwa dirinya masih menunggu hasil otopsi yang akan dikeluarkan secara resmi oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati terhadap jenazah Brigadir J.
Sebelumnya, Budhi mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut kedua anggota yang saling baku tembak menggunakan senjata jenis Glock 17 dan HS.
“(Bharada E) menggunakan Glock 17 magasen 17 butir peluru, Brigadir J 16 peluru magasen dan senjata jenis HS,” tutur Budhi di Polres Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga
Budhi juga menjelaskan jika peluru yang keluarkan oleh Bharada E hanya lima buah, karena terlihat dari peluru yang tersisa ada 12 butir. Sedangkan peluru yang tersisa dari Brigadir J ada sembilah butir peluru.