Bisnis.com, JAKARTA - Video penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Kota Nara, Jumat (8/7/2022), beredar luas setelah kepolisian Jepang menahan pria berusia 44 tahun bernama Tetsuya Yamagami sebagai pelaku.
Polisi menangkap Tetsuya di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan terjadi.
Video menunjukkan Abe tertembak di bagian dada dan lehernya sebanyak tiga kali dengan arah tembakan dari belakang saat menyampaikan pidato.
Dalam tayangan itu terlihat asap tipis mengepul sesaat setelah peluru meluncur ke arah punggung Abe. Sedangkan bunyi letusan nyaris tidak terdengar karena tertutup dengan suara Abe yang terlihat berpidato dengan penuh semangat dan suara meninggi.
Meski tidak terlihat ceceran darah di tempat insiden kejadian, namun berdasarkan foto yang beredar, darah terlihat mengalir di bagian dada Abe yang megenakan stelan jas warna gelap.
Sejumlah media lokal Jepang mengkhawatirkan nyawa Abe terancam. Pasalnya, dari situasi penembakan, diduga dilakukan dari jarak tidak terlalu jauh, sehingga efek tambakan lebih berbahaya.
Baca Juga
Tetsuya diketahui merupakan warga lokal Nara.
Media lokal Fuji TV menyebutkan Tetsuya merupakan mantan anggota pasukan bela diri diri maritim atau dikenal Angkatan Laut Jepang.
Berbagai sumber menyebut Tetsuya keluar dari pasukan pertahanan Jepang pada 2005 silam.
Televisi NHK melaporkan pelaku tak melawan saat ditangkap petugas. Pihak berwenang sampai saat ini menyimpulkan bahwa Tetsuya melancarkan aksinya sendirian. Meski begitu, detail penyelidikan dan motif pelaku masih belum diketahui.
Tetsuya dikabarkan menggunakan senjata api rakitan besar untuk melancarkan aksinya itu. Padahal, hukum kepemilikan senjata di Jepang sangat ketat.