Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan akan ada 100 ribu peserta, pungunjung, dan delegasi dari 172 negara yang menghadiri World Water Forum di Bali pada 2024.
“Ada 100 ribu peserta yang hadir, 12 kepala negara, 56 menteri dari 172 negara,” ungkap Basuki dalam National Stakeholders Forum: 10th World Water Forum First Announcement, Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Basuki mengatakan Indonesia adalah negara Asia Tenggara pertama yang jadi tuan rumah World Water Forum (WWF). Oleh karena itu Indonesia akan mengambil banyak manfaat dari WWF di Bali, salah satunya dari perekonomian.
Menurut Basuki, kedatangan 100 ribu orang akan berdampak positif ke sektor pariwisata dan UMKM di Bali dan sekitarnya. Dia memperkirakan akan ada efek berlipat ganda ekonomi.
“Maka itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hadir,” ungkapnya.
Selain itu, Indonesia juga akan mengambil ilmu dari berbagai diskusi terkait pengelolaan sumber daya air. Basuki menuturkan, di tengah ancaman krisis iklim ilmu mengenai pengelolaan air sangat bermanfaat untuk upaya mitigasi bencana alam seperti banjir bandang dan longsor.
Pengelolaan sumber daya air yang baik juga dinilai bisa meningkatkan produksi pangan, terutama untuk menghadapi potensi krisis pangan global.
“Pesan Bapak Presiden (Joko Widodo), kita ambil semua keilmuan mengenai air,” ungkap Basuki.
Untuk diketahui, WWF adalah kegiatan pertemuan internasional terbesar yang membahas pengelolaan sumber daya air. WWF melibatkan berbagai pemangku kepentingan. WWF di Bali direncanakan berlangsung pada 3-10 Juni 2024.