Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki rangkaian puncak pelaksanaan haji 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengerahkan 331 petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan yang bertugas di masyair atau layanan transportasi dan akomodasi jemaah haji dari Makkah menuju Arafah.
Kemenkes juga telah menyediakan sejumlah pos kesehatan di tiga titik pelaksanaan puncak ibadah haji, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Mengutip laman sehatnegeriku, bahwa pos kesehatan di wilayah Arafah akan dikelola oleh tim kesehatan bandara dengan dibantu oleh petugas bawah kendali operasi (BKO) dari KHHI Makkah dan Madinah.
Pos kesehatan Arafah tersebut berlokasi di tenda misi haji Indonesia yang berada di maktab delapan.
Sedangkan, pelayanan kesehatan di wilayah Muzdalifah, PPIH Arab Saudi telah menyediakan sebanyak 10 pos kesehatan satelit yang dikelola oleh petugas KKHI Makkah.
Sementara itu, untuk lokasi Mina, juga telah disiapkan sebanyak satu pos kesehatan yang berlokasi di daerah Al-Muaisim dan menjadi tanggung jawab tim KKHI Madinah serta satu pos kesehatan lainnya yang berada di maktab tujuh.
Baca Juga
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana menyebut bahwa selain pos kesehatan yang bersifat tetap, pihaknya juga telah menyediakan pos mobile di sepanjang jalur jamarat, yang meliputi empat pos jalur darat serta empat pos lainnya di jalur bawah.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa selama pengawalan jemaah haji Indonesia, Kemenkes telah menyediakan 234 paket obat dari 18 kelas terapi yang berisikan antiobiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, vitamin, dan cairan yang sampai saat ini telah didistribusikan kepada Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter.
Selain obat-obatan, Kemenkes juga menyediakan 78 jenis alat kesehatan yang tersebar di 3 titik pos kesehatan yang berbeda, yaitu sebanyak 35 alat medis di Arafah, 22 alat medis di Muzdalifah, dan 21 alat medis di Mina.
“Alat-alat tersebut diantaranya adalah oksigen concentrator, minor surgery, pulse oxymetry, alat tensi, alat EKG, nebulizer, tandu, kursi roda, hingga lampu tindakan,” jelas Budi.