Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa sebaran Covid-19 BA.4 dan BA.5 sudah mendominasi di Indonesia dengan persentase mencapai 80 persen.
Dia melanjutkan sebaran dari subvarian Omicron ini di DKI Jakarta, angkanya sudah mencapai 100 persen.
Kendati demikian, dia menjelaskan alasan angka kasus konfirmasi di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara lain, sebab tingkat antibodi masyarakat masih tinggi.
"Jadi kalau Desember kita sero survei antibodi sekitar 400-500an itu sudah dimiliki 88 persen populasi. Pada Maret kemarin, kami sero survei 99 persen populasi sudah memiliki antibodi di level 3.000—4.000an," katanya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/7/2022).
Bahkan, dia pun menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis alias puncak kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Hal ini diakuinya melalui sejumlah data yang menunjukkan bahwa Indonesia sudah melewati puncak kasus subvarian Omicron tersebut.
"Seharusnya puncaknya tercapai, data kami menunjang hal itu," katanya.
Baca Juga
Meski begitu, Budi mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti menggunakan masker. Khususnya di luar ruangan, apabila adanya kerumunan atau kepadatan.
Hal ini diyakininya bertujuan untuk menghindari penularan Covid-19. Meskipun, kasus Covid-19 di Indonesia terkendali, apalagi saat ini disebutnya ekonomi tengah berangsur-angsur bergerak.
"Karena momentum ekonomi lagi jalan dan kenaikan kasus semakin terkendali. Tetap kebijakan masker tetap dilakukan meski di dalam ruangan atau pun beraktivitas," kata Budi.