Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir makan bersama usai berkeliling melihat galeri seni dan relief petani di Gedung Sarinah Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022).
Selama makan bersama, Erick Thohir mengaku banyak membahas terkait sejarah mal Sarinah dengan Mantan Presiden kelima RI tersebut. Beliau ingin anak muda lebih peka dengan sejarah, termasuk Sarinah yang dibangun Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1962.
"Saya rasa kebanyakan [bicarakan] Sarinah ya, nanti kita coba ada sebuah bioskop mini, tapi bukan movie teater yang besar itu. Bisa melihat sejarah kita, sejarah Sarinah dan lain-lain, yang secara visual mudah dibayangkan oleh generasi muda sekarang karena ini eranya TikTok dan YouTube," kata Erick Thohir di Gedung Sarinah, Senin (13/6/2022).
Erick Thohir pun mengaku sudah mengundang Megawati untuk berkunjung ke Sarinah sejak lama untuk melihat wajah baru mal bersejarah itu sebelum diresmikan pada Juli mendatang.
"Dalam membangun sejarah ini kita perlu membangun masukan dan memerlukan izin. Alhamdulillah akan di resmikan oleh bapak Presiden di bulan Juli nanti, paling tidak kedatangan bu Mega bisa melihat dan apa saran-saran yang lain. Beliau memberikan catatan ditambah sebuah tambahan sejarah secara visualisasi yang mudah dan generasi muda bisa mengerti dan mengikutinya," paparnya.
Adapun, pusat perbelanjaan atau mal Sarinah didirikan pada tanggal 17 Agustus 1962 oleh Soekarno. Nama "Sarinah" diambil dari nama pengasuh Presiden Pertama RI itu saat kecil.
Baca Juga
Ide mendirikan Sarinah datang saat Soekarno singgah ke sejumlah negara yang lebih dulu memiliki pusat perbelanjaan modern. Soekarno ingin membuat pusat perbelanjaan di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan rakyat mendapatkan barang-barang murah tetapi dengan mutu yang bagus.
Sarinah mengalami perombakan besar-besaran pada Juni 2020. Pusat perbelanjaan tersebut akhirnya kembali dibuka untuk umum pada 21 Maret lalu.