Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Tanya Ahli Sejarah: Apa Benar Indonesia Dijajah Belanda 350 Tahun?

Megawati Soekarnoputri meminta ahli sejarah meneliti kebenaran sejarah Indonesia yang disebut-sebut dijajah selama 350 tahun oleh Belanda.
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta ahli sejarah meneliti kembali kebenaran sejarah Indonesia yang disebut-sebut dijajah selama 350 tahun oleh Belanda.

Pasalnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini pun mengaku heran karena tidak ada yang bertanya-tanya mengapa Indonesia bisa dijajah.

"Pertanyaannya kok kita sampai dijajah. Itukan yang sering tidak mau diutarakan. Saya minta kepada para ahli sejarah, tolong dong diteliti apa betul Indonesia ini dijajah Belanda itu sampai 350 tahun," katanya saat menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) secara daring, Rabu (1/6/2022).

Sebelumnya, Presiden ke-5 RI ini mengungkit sejarah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat momentum peringatan Hari Lahir Pancasila.

Megawati menceritakan pandangan ayahnya sekaligus Presiden ke-1 RI Soekarno terkait situasi ekonomi dunia saat zaman kolonialisme silam.

"Zaman itu, dari [Bung Karno] sebagai tahanan. Kalau sekarang ada di ekonomi kita dari sisi keuangan ada devaluasi, inflasi. Beliau itu bisa loh sampai mengatakan kalau dibandingkan waktu cerita itu dengan sekarang, itu sangat jelas turun dan naiknya keuangan dunia pada waktu itu," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat saat itu memang melakukan perlawanan bagi daerah-daerahnya masing-masing. Barulah ada kesadaran untuk bersatu saat dipelopori oleh Soekarno, Hatta dan Sjahrir.

"Meskipun ada perlawanan pahlawan-pahlawan, tapi itu semua kedaerahan. Kristalisasinya baru menggumpal, ya, itu kan ketika ada namanya Bung Karno, Pak Hatta, Pak Sjahrir," kata Megawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper