Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona di China, Beijing Bersiap Longgarkan Lockdown

Juru bicara pemerintah kota Beijing Xu Hejian mengatakan transportasi umum seperti bus, kereta bawah tanah, dan taksi akan beroperasi di tiga distrik termasuk Chaoyang
Sejumlah warga sedang menikmati makanan dan minuman di luar salalh satu kafe di Distrik Chaoyang, Beijing, China, Rabu (18/5/2022). Sejak 1 Mei 2022, otoritas setempat melarang warga makan dan minum di restoran dan kafe untuk memudahkan pengendalian Covid-19 varian Omicron selama lockdown parsial./Antara
Sejumlah warga sedang menikmati makanan dan minuman di luar salalh satu kafe di Distrik Chaoyang, Beijing, China, Rabu (18/5/2022). Sejak 1 Mei 2022, otoritas setempat melarang warga makan dan minum di restoran dan kafe untuk memudahkan pengendalian Covid-19 varian Omicron selama lockdown parsial./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China dilaporkan akan mulai melonggarkan lockdown atau penguncian wilayah di beberapa distrik mulai Minggu (29/5/2022) setelah meyakini penyebaran virus corona semakin terkendali dan kasus di Shanghai menurun.

Dilansir Bloomberg pada Sabtu (28/5/2022), juru bicara pemerintah kota Beijing Xu Hejian mengatakan transportasi umum seperti bus, kereta bawah tanah, dan taksi akan beroperasi di tiga distrik termasuk Chaoyang.

Chaoyang adalah pusat bisnis Beijing. Sebagian besar kedutaan asing dan ekspatriat berada di area ini. Pusat perbelanjaan di luar area yang dikendalikan juga akan dibuka kembali dengan kapasitas terbatas.

Jumlah kasus baru di Beijing sudah menurun dalam 6 pekan terakhir dan tidak ada kasus yang ditemukan di luar area karantina per Jumat.

"Gelombang wabah kali ini telah dikendalikan secara efektif,” katanya.

Untuk itu, para pegawai kantoran juga diperbolehkan kembali bekerja di kantor. Hotel dan penginapan di lima distrik juga akan segera dibuka kembali.

Beijing mencatatkan 12 kasus baru pada Sabtu. Angka ini sudah berkurang jauh dibandingkan dengan periode puncak yang hampir 100 kasus.

Shanghai mencatat total 170 kasus Covid-19 pada Jumat. Jumlah total kasus hariannya terus menurun selama seminggu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper