Bisnis.com, JAKARTA - Sungai Aare di Swiss menjadi topik hangat yang diperbincangkan masyarakat Indonesia sejak kabar anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz menghilang terbawa arus sungai tersebut.
Dilansir situs resmi myswitzerland.com, Jumat (27/5/2022), sungai Aaree merupakan sungai terpanjang di Swiss yang bermuara dari gletser Oberaar di Pegunungan Alpen Bernese Timur.
Sungai tersebut diketahui terbentang sepanjang 288 km dengan kedalaman di dekat Meiringen mencapai 200 meter.
Dilihat dari beberapa video wisatawan, arus sungai Aare cukup kuat, namun dengan suhu sekitar 20 derajat Celsius, sungai tersebut jadi tempat bermain pilihan pengunjung.
Meski terlihat tenang dar kejauhan, aliran arus tampak kencang. Hal ini terlihat dari sebagian pengunjung yang melompat dari jembatan untuk masuk berenang ke Sungai Aare. Para pengunjung langsung mengikuti ke mana arus sungai mengarah dengan cepat.
Untuk diketahui, aktivitas di sungai ini tak hanya digunakan untuk berenang. Melihat kekuatan arus yang dimiliki sungai ini, kegiatan arung jeram hingga berselancar pun cocok untuk dilakukan.
Baca Juga
Pada tahun 2012, Kota Bern, Swiss tempat sungai Aaree berada berhasil mendapat rekor dunia di mana arung jeram dilakukan oleh 1.268 orang sekaligus.
Dalam keterangan yang tertera di situs web Kota Bern, aktivitas berenang hingga arung jeram lebih direkomendasikan untuk perenang berpengalaman. Pasalnya, kemungkinan risiko dari arus sungai cukup besar.
Di sisi lain, sejak tahun 2017 Sungai Aare merupakan bagian dari situs warisan budaya yang terdaftar di UNESCO. Bahkan, Kantor Kebudayaan Federal Swiss menamakan kegiatan di sungai tersebut sebagai "tradisi hidup" yang mencerminkan budaya lokal.