Bisnis.com, JAKARTA - Cendikiawan muslim sekaligus Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii Maarif tutup usia pada Jumat (27/5/2022).
"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).
Buya Syafii dikabarkan dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman sejak 14 Mei 2022.
Selain Mantan Ketua Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif juga merupakan pendiri Maarif Institute.
*Profil Maarif Institute*
Maarif Institute berdiri pada 28 Februari 2003 di Jakarta. Lembaga itu berada di bawah Yayasan Ahmad Syafii Maarif.
Dikutip dari laman resmi Maarif Institute lembaga ini berkomitmen sebagai gerakan kebudayaan dalam konteks keislaman, kemanusiaan, dan keindonesiaan.
Maarif Institute merupakan bagian tidak terpisahkan dari jaringan gerakan Pembaruan Pemikiran Islam (PPI) yang ada di Indonesia dewasa ini.
Program serta aktivitas Maarif Institute tidak terpisahkan dari kebutuhan sosiologis persyarikatan Muhammadiyah, meskipun tidak ada hubungan structural dengan organisasi ini.
Maarif Institutr memiliki perhatian utama yakni memperjuangkan arus pembaruan pemikiran Islam dalam konteks gerakan Muhammadiyah.
Adapun Visi Misi Maarif Institute yakni:
*Visi*
Menjadi lembaga pembaruan pemikiran dan advokasi untuk mewujudkan praksis Islam sehingga keadilan sosial dan kemanusiaan menjadi fondasi keindonesiaan sesuai cita-cita sosial dan intelektualisme Ahmad Syafii Maarif.
*Misi*
1. Mendorong aktualisasi nilai-nilai demokrasi, HAM, dan kebinekaan untuk memulihkan keadaban publik, saling menghargai, dan kerjasama yang konstruktif bagi keindonesiaan dan kemanusiaan.
2. Memperkuat dan memperluas partisipasi masyarakat sipil dan generasi muda untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang berkeadilan atas dasar kebinekaan.