Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) mulai merilis vaksin cacar monyet atau monkeypox dari Strategic National Stockpile untuk melindungi orang-orang yang berisiko tinggi.
Vaksin itu disetujui untuk mencegah cacar dan cacar monyet. Ada dua jenis vaksin yang digunakan yaitu: Jynneos dan ACAM2000.
“Saya dapat melaporkan bahwa telah ada permintaan pelepasan vaksin Jynneos dari National Stockpile untuk beberapa kontak berisiko tinggi dari beberapa pasien awal, sehingga hal itu sedang aktif terjadi saat ini,” kata Jennifer McQuiston, Wakil Direktur Divisi Patogen dan Patologi di Pusat Penyakit Menular dan Zoonosis CDC dalam jumpa pers yang dikutip dari webmd, Rabu (25/5/2022).
Disetujui di AS pada 2019, vaksin Jynneos digunakan pada orang dewasa berisiko tinggi, menurut Reuters.
McQuiston mengatakan AS memiliki "persediaan yang baik" karena telah mempersiapkan kemungkinan membutuhkan vaksin untuk cacar.
“Saat ini, kami memiliki lebih dari 1.000 dosis yang tersedia,” kata McQuiston.
“Kami berharap level itu meningkat dengan sangat cepat dalam beberapa minggu mendatang karena perusahaan memberikan lebih banyak dosis kepada kami.”
Kasus cacar monyet sekarang telah dikonfirmasi di lebih dari 16 negara.
"Risiko terhadap masyarakat umum rendah, tetapi Anda harus segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami ruam kulit baru yang tidak dapat dijelaskan (lesi pada bagian tubuh mana pun), dengan atau tanpa demam dan kedinginan," tulis CDC.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Selasa (24/5/2022), bahwa ada 131 kasus yang dikonfirmasi dan 106 kasus tambahan yang dicurigai di luar Afrika sejak kasus pertama dilaporkan pada 7 Mei, menurut Reuters.