Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyampaikan bahwa NasDem cepat atau lambat akan memutuskan pilihan terkait dukungan terhadap pasangan calon tertentu di Pilpres 2024.
"Pada suatu titik, kita tidak bisa tidak, kita harus memutuskan. Bukan memilih the best among the worst, tapi bagaimana memilih yang terbaik dari yang terbaik," katanya dalam sebuah diskusi bersama para pimpinan redaksi media massa, di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Diketahui, beberapa partai besar sudah memutuskan untuk mengusung calon presiden untuk Pilpres 2024. Partai Gerindra sudah memutuskan akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sedangkan PDI Perjuangan juga akan mengusung calonnya sendiri, meskipun belum diputuskan.
Lebih lanjut, Surya menegaskan bahwa perbedaan pilihan atau dukungan bukanlah menjadi persoalan. Menurutnya, siapapun partai atau paslon yang memenangi Pilpres 2024 harus berujung pada kesatuan dan persatuan Indonesia.
"Perkara dia memilih si A, saya memilih B, tidak ada masalah, kan ini semangatnya persatuan [Indonesia]," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh memberikan bocoran terkait jumlah pasangan calon yang akan maju dalam Pilpres 2024. NasDem memprediksi pada helatan pesta demokrasi dua tahun mendatang, setidaknya akan muncul tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Juga
"Prediksi Nasdem, pasangan calon tidak satu, tidak dua, sedikitnya ada tiga," katanya dalam sebuah diskusi bersama sejumlah pemimpin redaksi media massa, di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
NasDem sendiri baru akan memutuskan dukungannya melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diselenggarakan pada 15-17 Juni 2022.