Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Mengharukan PM Terpilih Australia Albanese Anthony

Albanese yang akrab disapan "Albo" itu akan dilantik sebagai perdana menteri Australia setelah Partai Buruh mengklaim kemenangan elektoral pertamanya sejak 2007.
Calon Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
Calon Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

Bisnis.com, JAKARTA — Australia akan segera dipimpin oleh Ketua Partai Buruh Anthony Albanese setelah kemenangan partai itu dalam pemilu legislatif akhir pekan ini. Kepemimpinannya akan mengakhiri sembilan tahun pemerintahan Konservatif.

Albanese yang akrab disapan "Albo" itu akan dilantik sebagai perdana menteri setelah Partai Buruh mengklaim kemenangan elektoral pertamanya sejak 2007. Sebelumnya, Perdana Menteri Morrison mengakui kekalahan saat dia memberi selamat kepada Albo atas kemenangannya.

Lalu, siapakah Abanese sebenarnya dan apa visi politiknya? 

Dalam komentar pertamanya setelah kemenangan pemilu, Albanese mengatakan dia ingin menyatukan warga Australia. Dia tidak segan-segan menyatakan hal itu merujuk pada politik yang memecah belah di bawah Perdana Menteri konservatif Scott Morrisson.

Dalam kampanyenya, Albanese  berjanji untuk mengurangi emisi karbon sebesar 43 persen pada tahun 2030 dari tingkat tahun 2005. Dia juga akan meningkatkan energi terbarukan, menawarkan diskon untuk mobil listrik, dan membantu membangun proyek tenaga surya.

Dari sisi karir politiknya, Albanese pertama kali menjadi menteri setelah kemenangan partainya pada Pemilu 2007 dengan kepemimpinan PM Kevin Rudd. Karir politiknya kemudian naik dengan mengambil alih kepemimpinan oposisi setelah kekalahan telak partai pada 2019.

Sedangkan dari sisi latar belakang keluargnya, Albanese menggambarkan dirinya sebagai satu-satunya kandidat dengan "nama non-Anglo Celtic". Dia mengatakan hal itu merupakan sejarah baru dalam 121 tahun jabatan itu ada.

Sebagai politisi yang bukan dari keturunan “darah biru” imigran bangsa Inggris, dia dibesarkan dari keluarga sederhana di pinggiran Sydney, Camperdown.

“Ibuku memimpikan kehidupan yang lebih baik untukku. Dan saya berharap perjalanan hidup saya menginspirasi orang Australia untuk meraih bintang-bintang,” kata pria berusia 59 tahun itu seperti dikutip Aljazeera.com, Minggu (22/5/2022). 

Karena itulah dia ingin Australia terus menjadi negara yang tidak peduli dari mana asal warganya serta apa kepercayaannya dan dari keturunan siapa untuk meraih kesempatan yang lebih baik.

Sedangkan dari latar agama, Albanese terlahir dari keluarga Khatolik Roma yang dibesarkan oleh orang tua tunggal Maryanne Ellery. 

Untuk menghindarkan keluarga Albanese dari skandal "tidak sah" dalam keluarga kelas pekerja di Australia pada tahun 1960-an, keluarganya yang konservatif secara sosial itu harus menyimpan sebuah rahasia.

Dia dia diberitahu bahwa ayahnya yang berkebangsaan Italia, Carlo Albanese, telah meninggal dalam kecelakaan mobil tak lama setelah menikah dengan ibunya yang berdarah  Irlandia-Australia di Eropa. Akan tetapi ibunya kemudian mengatakan yang sebenarnya ketika dia berusia 14 tahun bahwa ayahnya tidak meninggal dan orang tuanya tidak pernah menikah.

Sebagai anak tunggal, dia lahir pada 2 Maret 1963 dan tinggal bersama orang tuanya di rumah milik pemerintah daerah di Camperdown.

Karena kesetiaan kepada ibunya dan takut menyakiti perasaannya, Albanese menunggu sampai kematiannya pada tahun 2002 sebelum mencari ayahnya. Pencarian atas ayahnya ternyata tak sia-sia.  

Ayah dan anak itu bahagia bersatu pada tahun 2009 di kampung halaman sang ayah di Barletta di Italia selatan. Menariknya kisah perjalanan hidup keluarga kecil itu adalah ketika Albanese bertemu ayahnya di Italia, sang putra telah menjadi Menteri Transportasi dan Infrastruktur Australia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper