Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Terkendali Pascalebaran? Menkes: Tunggu Sampai Akhir Bulan

Kenaikan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran masih akan dipantau Pemerintah hingga akhir bulan ini.
Pemudik menunggu di ruang tunggu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (1/5/2022)./Antara
Pemudik menunggu di ruang tunggu keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (1/5/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pihaknya belum melihat tanda-tanda kenaikan kasus Covid-19 yang pascamudik Idulfitri 1443 H.

“Namun, menurut Saya seharusnya masih ada potensi kenaikan kasus, karena mobilitas naik lebih tinggi, tetapi selama positivity rate di bawah 5 persen bisa dapat dikatakan terkendali,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022).

Menkes melanjutkan, berdasarkan peringatan hari raya keagamaan sebelumnya, indikasi kenaikan kasus terjadi setelah 27–34 hari setelahnya.

“Jadi, bila Idulfitri terjadi 2 Mei kami akan meninjau lagi apakah ada lonjakan kasus hingga akhir bulan ini. InshaAllah tidak ada kenaikan [kasus] yang signifikan, tetapi harus tetap ditunggu agar lebih jeli terhadap keputusan yang dilakukan nantinya,” katanya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan apabila masyarakat diketahui terinfeksi Covid-19 maka akan tetap untuk melakukan isolasi mandiri selama minimal 5 hari dan sampai hasil tes menunjukan negatif.

“Sekali lagi kepentingan adalah untuk bersangkutan saling sadar, karena itu bagian dari transisi pandemi menuju endemi Covid-19,” kata Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper