Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-75 sejak awal invasi. Pasukan Rusia dikabarkan mengebom sebuah sekolah sehingga menyebabkan warga sipil tewas.
Selain itu, sebanyak 600 orang akhirnya dievakuasi dari pabrik baja Azovstal yang berada di kota Mariupol.
Berikut rangkuman peristiwa yang terjadi pada perang Rusia vs Ukraina hari ke-75 seperti dikutip dari The Guardian, Senin (9/5/2022).
Rusia Bom Sekolah dan Tewaskan 60 Orang
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengkonfirmasi 60 orang tewas di sekolah yang berlokasi di Bilohorivka, kota timur Luhansk.
Sekolah tersebut merupakan tempat perlindungan warga sipil yang dihujani bom oleh pasukan Rusia saat akhir pekan lalu. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras kejadian pengeboman tersebut.
600 Orang Lebih Sudah Dievakuasi dari Pabrik Baja Azovstal
Penambahan lebih dari 170 warga sipil berhasil dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol dan saat ini telah tiba di Zaporizhzhia. Para pejabat mengatakan bahwa lebih dari 600 orang telah dievakuasi dari pabrik dan dari Mariupol secara total.
Anggota batalion Azov Ukraina yang terperangkap di dalam pabrik baja Azovstal mengatakan bahwa saat ini mereka khawatir akan dibunuh jika ditangkap oleh pasukan Rusia dam mereka memohon kepada pihak berwenang Ukraina untuk membantu mengatur ekstraksi mereka dari pabrik baja tersebut.
Disisi lain, Lt Illya Samoilenko bersumpah untuk terus berjuang, mengatakan bahwa penyerahan diri hanya akan menjadi “hadiah” bagi musuh.
Solidaritas Pemimpin G7 Menjelang Hari Kemenangan Rusia
Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin G7 lainnya mengadakan panggilan video dengan Zelenskiy untuk menunjukkan persatuan menjelang perayaan Hari Kemenangan Rusia pada hari Senin.
G7 mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk menghapus atau melarang minyak Rusia dan mengecam invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina. Menurut mereka Tindakan Putin akan mempermalukan Rusia dan pengorbanan bersejarah rakyatnya yang merujuk pada peran Soviet Rusia dalam mengalahkan Nazi Jerman 77 tahun lalu.
Larangan Visa Baru AS Diterapkan Terhadap 2600 Pejabat Militer Rusia
Lebih dari 2.600 pejabat militer Rusia dan Belarusia termasuk personel yang diyakini telah beroperasi di Bucha dilarang menggunakan Visa terbaru mereka, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Dampak Serangan Udara Rusia
Pihak berwenang Odesa mengatakan bahwa serangan udara Rusia pada hari Minggu melukai seorang wanita dan memutus aliran listrik ke enam pemukiman di wilayah Odesa.
Kanada Janjikan Senjata Militer dan Bebas Tarif Untuk Semua Impor Ukraina
Setelah melakukan kunjungan ke Ukraina. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjanjikan senjata baru dan peralatan lain untuk Ukraina, dalam kunjungan tersebut Trudeau mengunjungi Irpin yang berada di pinggiran kota Kyiv dan beberapa tempat saat serangan awal yang dilakukan Rusia. Dia juga mengatakan bahwa Kanada akan menghapus tarif perdagangan untuk semua impor Ukraina, tahun depan.
Larangan Mengibarkan Bendera Ukraina dari Berlin
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Berlin telah membuat kesalahan setelah melarang semua bendera, termasuk bendera Ukraina, sebagai bagian dari keputusannya untuk menekan semua dukungan publik untuk invasi Rusia pada Hari Kemenangan.
Menurutnya , cara pemerintah Jerman erebut bendera Ukraina dari pengunjuk rasa damai adalah serangan terhadap semua orang yang sekarang membela Eropa dan Jerman dari agresi Rusia.
Istri Joe Biden Bertemu Istri Zelensky
Istri Presiden AS Jill Biden bertemu dengan ibu negara Ukraina, Olena Zelenska, pada kunjungan ke Ukraina pada hari Minggu (8/5/2022).
Pidato Zelenskiy Untuk Kekalahan Hitler
Dalam pidato untuk memperingati 8 Mei dan hari rekonsiliasi Ukraina, Zelenskiy mengatakan negaranya memberi penghormatan kepada semua orang yang membantu mengalahkan Adolf Hitler dan menuduh Rusia mengulangi kejahatannya.
Tambahan Sanksi Baru Untuk Rusia Dari AS dan Inggris
AS telah meluncurkan lapisan baru sanksi terhadap Rusia dengan menargetkan layanan mesin propaganda Rusia dan industri pertahanannya. Hal ini dimaksudkan untuk menutup celah dari sanksi yang ada,
Sementara itu, pemerintah Inggris juga telah memperluas sanksinya terhadap Rusia untuk memasukkan tarif impor hukuman pada logam mulia Rusia, serta larangan ekspor produk Inggris tertentu, untuk meningkatkan tekanan ekonomi di Moskow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
