Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag: Bentuk Hilal Hari Ini Seperti yang Diharapkan

Pemerintah melakukan sidang isbat pada hari ini, Minggu (1/5/2022). Berdasarkan pengamatan, bentuk hilal sudah seperti yang diharapkan yakni sabit muda dan ciri khasnya terlentang.
Bulan sabit tanda bulan baru/Flickr
Bulan sabit tanda bulan baru/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melakukan sidang isbat menentukan 1 Syawal 1443 H pada hari ini, Minggu (1/5/2022). Berdasarkan pengamatan tim Kementerian Agama, bentuk hilal sudah seperti yang diharapkan.

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya mengatakan bahwa hari ini sangat menentukan.

“Kalau kita simak kemarin dari Jakarta, 30 April atau bertepatan dengan 28 Ramadan, saat itu belum ada hilal,” katanya pada seminar dikutip dari YouTube Bimas Islam TV, Minggu (1/5/2022).

Cecep menjelaskan bahwa kemarin hanya ada bulan berbentuk sabit tua menjelang awal bulan.

“Bentuknya tengkurap. Dan saat matahari terbenam, bulan sudah berada di bawah ufuk,” katanya.

Pada hari ini, sambungnya, astronomical conjuction (konjungsi astronomi) sudah terjadi pada 03.28 WIB sehingga saat matahari tebenam, hilal sudah cukup tinggi bentuknya seperti yang diharapkan yaitu sabit muda, hilal, dan ciri khasnya terlentang.

Besok, Cecep menuturkan bahwa bulan sudah semakin tinggi sekitar 12 derajat atau sekepal tangan manusia.

“Ini dianggap peralihan antara dua bulan hijriah. Tidak sah bulan baru hijriah kalau tidak dilalui ijtima,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper