Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melakukan sidang isbat menentukan 1 Syawal 1443 H pada hari ini, Minggu (1/5/2022). Berdasarkan pengamatan tim Kementerian Agama, bentuk hilal sudah seperti yang diharapkan.
Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya mengatakan bahwa hari ini sangat menentukan.
“Kalau kita simak kemarin dari Jakarta, 30 April atau bertepatan dengan 28 Ramadan, saat itu belum ada hilal,” katanya pada seminar dikutip dari YouTube Bimas Islam TV, Minggu (1/5/2022).
Cecep menjelaskan bahwa kemarin hanya ada bulan berbentuk sabit tua menjelang awal bulan.
“Bentuknya tengkurap. Dan saat matahari terbenam, bulan sudah berada di bawah ufuk,” katanya.
Pada hari ini, sambungnya, astronomical conjuction (konjungsi astronomi) sudah terjadi pada 03.28 WIB sehingga saat matahari tebenam, hilal sudah cukup tinggi bentuknya seperti yang diharapkan yaitu sabit muda, hilal, dan ciri khasnya terlentang.
Baca Juga
Besok, Cecep menuturkan bahwa bulan sudah semakin tinggi sekitar 12 derajat atau sekepal tangan manusia.
“Ini dianggap peralihan antara dua bulan hijriah. Tidak sah bulan baru hijriah kalau tidak dilalui ijtima,” ucapnya.