Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Kapolri Pimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (22/4/2022).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (22/4/2022).

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu bertindak sebagai inspektur upacara dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022.

Adapun, Operasi Ketupat 2022 ini bertujuan untuk mengamankan mudik Lebaran 2022 dan idulfitri 1443 hijriyah.

"Gelar pasuakan kali ini merupakan bentuk pengecekan terakhir rekan-rekan dalam rangka pengamanan hari raya idulfitri baik dari sisi personel, sarana prasarana dan keterlibatan unsur terkait lainya," kata Listyo, Jumat (22/4/2022).

Adapun, Polri membeberkan terdapat 101.454 objek pengamanan dalam Operasi Ketupat tahun 2022. Sejumlah objek yang menjadi fokus pengamanan, di antaranya 90.796 masjid hingga 4.323 objek wisata.

"Untuk objek pengamanan ada 101.454 objek yang diamankan. Terdiri dari 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api, 210 bandara," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (19/4/2022).

Ramadhan memamaparkan, Operasi Ketupat tahun ini akan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022. Ratusan ribu personel pun disiagakan dalam Operasi untuk pengamanan Lebaran ini.

"Secara keseluruhan jumlah 144.392 personel, rinciannya mabes polri 876, Polda jajaran 87004 dan Instansi terkait 56.512 personel," kata Ramadhan.

Lebih lanjut Ramadhan memaparkan pihaknya juga akan menyiapkan 2.702 posko di sejumlah titik. Secara perinci, pos-pos itu terdiri dari, 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper