BREAKING flash NEWS
Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Penghimpunan Zakat Melalui BAZNAS Masih Rendah

Realisasi ZIS yang terkumpul melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) masih jauh dari potensi penerimaan yang diproyeksikan mencapai Rp327 triliun per tahun.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 22 April 2022  |  04:58 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Penghimpunan Zakat Melalui BAZNAS Masih Rendah
Rumah Sehat Baznas Masjid Sunda Kelapa Jakarta - Bisnis.com/Nurudin Abdullah

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menuturkan bahwa penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) masyarakat sebagian besar tidak dilakukan melalui organisasi pengelola zakat (OPZ).

Akibatnya, realisasi ZIS yang terkumpul melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), masih jauh dari potensi penerimaan yang diproyeksikan mencapai Rp327 triliun per tahun.

Bahkan, pada 2021 jumlah ZIS yang tersalurkan secara umum mencapai lebih dari Rp70 triliun, namun pengumpulan ZIS melalui BAZNAS hanya mencapai Rp11,5 triliun.

Oleh sebab itu, Wapres meminta BAZNAS terus berupaya menyalurkan ZIS secara tepat sasaran dengan berdasarkan data yang akurat. Hal ini demi menjaga dan bahkan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Penyaluran ZIS harus tepat sasaran dan berlandaskan data akurat, sehingga ZIS benar-benar diterima masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya, dikutip melalui laman Wapres, Kamis (21/4/2022)

Dia pun meminta sinergi BAZNAS dengan Kementerian Sosial untuk pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terus dioptimalkan.

“Saya minta agar fungsi koordinasi BAZNAS dengan kementerian, lembaga, pemda, Lembaga Amil Zakat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya terus diperkuat,” katanya.

Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa, perlu upaya ekstra untuk meningkatkan penghimpunan ZIS melalui BAZNAS, dengan harapan target sebesar Rp26 triliun pada tahun 2022 dapat tercapai.

Bahkan, menurutnya penghimpunan ZIS melalui BAZNAS berpotensi lebih tinggi, seiring dengan membaiknya perekonomian nasional pasca pandemi.

“Untuk mencapai target tersebut di atas, saya berharap agar Kampanye Optimalisasi Pengumpulan ZIS dan DSKL melalui BAZNAS, harus dilakukan secara lebih profesional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

zakat baznas wapres ma'ruf amin
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top