Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT Global Covid-19 Kedua Digelar 21 Mei Mendatang

KTT Global Covid-19 kedua akan diadakan bulan depan. KTT tersebut akan membahas seputar perkembangan penanganan virus Corona.
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA--KTT Global Covid-19 kedua akan diadakan bulan depan dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama mengakhiri pandemi virus Corona.

Dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat, Belize, Jerman, Indonesia, dan Senegal menyatakan konferensi virtual pada 12 Mei tersebut akan fokus untuk mendapatkan suntikan vaksin, memperluas pengujian dan perawatan.

Selain itu melindungi petugas kesehatan dan mengumpulkan dana untuk kesiapsiagaan pandemi.

“Kami menyerukan kepada para pemimpin dunia, anggota masyarakat sipil, organisasi non-pemerintah, filantropis, dan sektor swasta untuk membuat komitmen baru dan memberikan solusi untuk memvaksinasi dunia, ujar mereka seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (19/4/2022).

Mereka juga mengimbau semua pihak untuk menyelamatkan nyawa sekarang dan membangun keamanan kesehatan yang lebih baik untuk semua orang di mana saja.

“Kemunculan dan penyebaran varian baru, seperti Omicron, telah memperkuat perlunya strategi yang ditujukan untuk mengendalikan Covid-19 di seluruh dunia,” menurut pernyataan bersama tersebut.
KTT tersebut akan menjadi pertemuan terkait virus Corona global kedua, setelah Presiden AS Joe Biden menyelenggarakan yang pertama pada September tahun lalu. Sementara tingkat kematian Covid-19 telah turun di banyak tempat di seluruh dunia, virus terus menyebar dan pemerintah terpaksa mempertahankan pembatasan atau memberlakukan penguncian baru.
Kota Shanghai di China mengumumkan pada hari Senin bahwa tiga orang yang terinfeksi virus telah meninggal pada hari sebelumnya. Kematian itu merupakan yang pertama sejak pihak berwenang memberlakukan penguncian selama berminggu-minggu yang telah memicu protes publik yang jarang terjadi.
India, yang menjadi pusat krisis global Covid-19, mengalami peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir, setelah sebagian besar tindakan pencegahan termasuk pemakaian masker yang baru-baru ini dibatalkan.
Sementara itu, para ilmuwan di AS telah memperingatkan negara itu mungkin akan melihat gelombang kasus yang dipicu oleh subvarian Omicron BA.2, yang telah mencapai puncaknya di seluruh Eropa. AS diperkirakan akan segera menjadi negara pertama di dunia yang melampaui angka 1 juta kematian terkait dengan virus corona.

.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper