Bisnis.com, JAKARTA - Salah peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Ramadan adalah Nuzulul Qur’an atau diturunkannya Al-Qur’an.
Biasanya peristiwa ini diperingati setiap tanggal 17 Ramadan atau tahun ini bertepatan dengan 18 April 2022. Hanya, penetapan 17 Ramadan sebagai peristiwa Nuzulul Qur’an yang kemudian sudah menjadi familier di tengah masyarakat, sebenarnya bukan pendapat yang tunggal.
Semua ulama memang sepakat bahwa Nuzulul Qur’an terjadi pada bulan Ramadan, akan tetapi soal tanggalnya mereka berselisih pendapat. Setidaknya ada empat versi pendapat. Pertama, pendapat yang mengatakan Nuzulul Qur’an terjadi pada 17 Ramadan. Ini merupakan pendapat yang paling populer di tengah masyarakat.
Hal ini didasarkan pada Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 41 berikut “Dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Para ulama mengartikan kata “yaumul furqan” pada ayat di atas sebagai bertemunya dua pasukan Muslim dan kafir Quraisy saat perang Badar pada 17 Ramadhan.
Kedua, Nuzulul Qur’an terjadi pada 24 Ramadan. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya yang didasarkan pada pendapat Imam Ahmad bin Hambal dari Al-Wasilah yang menyebutkan tanggal-tanggal diturunkannya kitab-kitab suci, mulai dari suhuf Ibrahim, Injil, Taurat, hingga Al-Quran.
Ketiga, Nuzulul Qur’an terjadi pada 18 Ramadan. Keempat, Nuzulul Qur’an terjadi pada 19 Ramadan. Dua pendapat terakhir ini berdasarkan penjelasan Ibnul Atsir dalam al-Kamil fit Tarikh (1/574): “Tidak ada perbedaan tentang terjadinya Nuzulul Qur’an pada hari Senin. Namun para ulama berbeda pendapat di hari Senin yang mana tepatnya. Abu Qilabah berpendapat bahwa Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw pada tanggal 18 Ramadhan. Sedangkan pendapat yang lain menyebutkan 19 Ramadan.”