Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono kembali menjadi sorotan publik usai diusulkan PDIP menjadi pejabat pengganti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang masa jabatannya akan segera berakhir pada tahun ini.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai Heru merupakan sosok yang tepat lantaran paling tahu tentang Jakarta. Dia juga berharap pria 56 tahun tersebut mampu mempercepat program-program yang belum dieksekusi Anies Baswedan.
"Harapannya siapa untuk Jakarta, ya orang yang tahu tentang Jakarta salah satunya pak Heru," kata Gembong kepada Bisnis, Rabu (13/4/2022).
Dilansir dari berbagai sumber, Heru diketahui lahir pada 13 Desember 1965 di Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Dia saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden Indonesia sejak 20 Juli 2017 di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Heru yang merupakan lulusan S2 Universitas Krisna Dwipayana ini pernah menjabat beberapa peranan penting di DKI Jakarta.
Heru pernah menjabat sebagai mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tahun 2015-2017.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara ini ditunjuk oleh Ahok menjadi Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lewat jalur independen.
Selain itu, Heru pernah menjadi Staf Khusus Wali kota Jakarta Utara (1993), Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995), Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999), Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002), Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007), dan Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008).