Bisnis.com, JAKARTA - Saat Ramadan umat Islam semakin mengakar dalam berkah yang dibawa bulan suci. Ada yang membaca Al-Qur'an satu halaman sehari dan ada juga yang tahajud tiap malam. Bagaimana cara agar doa dikabulkan Allah SWT?
Nabi SAW mengatakan saat seorang mukmin mengangkat tangannya dan meminta kepada Allah SWT Pemilik Keagungan dan Kemuliaan. Maka Allah bisa saja mengabulkan doa dan juga menunda untuk menjawab doamu. Lantas, sebenarnya bagaimana cara agar doa bisa dikabulkan?
Simak caranya mengutip dari Understand Quran pada Kamis (7/4/2022):
1. Pilih waktu saat doa diterima
Allah SWT karena rahmat dan kemurahan-Nya telah menentukan waktu-waktu tertentu di hari ketika Dia menerima doa. Ini agar umat Islam berusaha keras untuk membuat doa selama masa-masa itu. Simak beberapa waktu ketika doa diterima.
- Doa di 3 malam terakhir saat kita bangun untuk sahur,
- Setelah salat wajib,
- Antara azan dan iqamah,
- Saat hujan,
- Ketika dalam sajadah (sujud),
- Doa setelah 4 rakaat salat sunah sebelum waktu Zuhur,
- Doa saat puasa,
- Doa saat berbuka puasa,
- Doa setelah wudhu.
Mari kita berusaha keras untuk mencoba dan membuat doa terutama di saat terpilih ini.
2. Ikuti etika yang benar dari doa
Nabi SAW telah mengajarkan beberapa etika yang harus dilakukan saat berdoa. Dia berkata, “Ketika salah satu dari kalian berdoa, biarkan dia mulai dengan mengagungkan Tuhannya dan memuji-Nya, kemudian biarkan dia mengirim berkah kepada Nabi, lalu biarkan dia berdoa untuk apa pun yang dia inginkan.”
Dia juga bersabda, “Doa ditahan antara langit dan bumi dan tidak ada bagian dari itu diambil sampai Anda mengirim selawat kepada Nabi Anda. Biasakan untuk memuji Allah, mengagungkan-Nya, dan juga mengirim selawat kepada Nabi SAW (biasa disebut durood).”
Artinya, Anda perlu memuji dan mengagungkan Allah SWT, serta kirimkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu sebelum mengucapkan doa apa pun yang diinginkan. Ini adalah etika yang benar dalam memohon doa kepada Allah SWT.
Amalan lain yang meningkatkan kemungkinan doa kita diterima adalah menyeru Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang indah (Asmaul Husna), sebagaimana Allah berfirman, “Nama-nama yang paling baik adalah milik Allah: gunakanlah itu untuk menyeru-Nya.”
Jadi, jika Anda meminta pengampunan, maka minta Al-Ghafur (Yang Maha Pemaaf). Jika, Anda membutuhkan kemurahan Allah SWT, maka minta Al-Kareem (Yang Maha Pemurah) dan Al-Wahhab (Pemberi Karunia).
3. Taati Allah SWT dan hindari dosa
Sementara Allah telah menyebutkan bahwa Dia akan menjawab doa setiap orang, Dia juga memiliki hak untuk mengatakan “tidak” berdasarkan pengetahuan dan kebijaksanaan-Nya. Salah satu kunci utama dalam meningkatkan keberhasilan doa kita adalah menaati Allah.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an, “Ketika hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Aku sungguh Dekat, Aku menjawab panggilan pemanggil ketika Dia memanggil Aku. Maka hendaklah mereka menanggapi Aku dan percaya kepada-Ku agar mereka mendapat petunjuk.”
Artinya, Dia menanggapi panggilan umat-nya dan Dia meminta mereka untuk menanggapi panggilan-Nya— untuk percaya kepada Allah SWT dan Hari Akhir dengan melakukan perbuatan baik. Meningkatkan ibadah dan cinta kita kepada Allah SWT adalah cara yang pasti untuk mempercepat respon terhadap doa kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
