Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Diminta Larang Pendukungnya Wacanakan Perpanjangan Masa Jabatan

Presiden Joko Widodo diminta bersikap tegas untuk menghentikan para pihak yang ingin ia menjabat tiga periode.
Presiden Jokowi bersama para pembalap MotoGP - Humas Setkab/Agung.
Presiden Jokowi bersama para pembalap MotoGP - Humas Setkab/Agung.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo diminta bersikap tegas untuk menghentikan para pihak yang ingin ia menjabat tiga periode.

Sebagaimana diketahui, isu penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode terus bergulir di tengah masyarakat. Terbaru, Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo menjabat selama tiga periode.

Terkait hal ini, Koordinator Presidium Demokrasiana Institute Zaenal Abidin Riam menilai seharusnya Presiden Jokowi selaku presiden yang lahir dari rahim reformasi harus memastikan konstitusi dan reformasi tidak dibajak oleh ambisi kekuasaan dari segelintir orang.

“Caranya Presiden Jokowi harus dengan tegas mengeluarkan pernyataan bahwa wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden harus dihentikan. Bukan memberi pernyataan yang membuka peluang tiga periode,” katanya, Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, Jokowi tidak sepatutnya bersikap tidak bisa melarang wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden muncul di publik dengan dalih demokrasi. Sebab, wacana ini justru merusak tatanan demokrasi.

“Jika sikap seperti itu yang dipertahankan, maka komitmen Jokowi terhadap demokrasi sangat patut dipertanyakan,” tegasnya

Untuk saat ini, lanjutnya, publik menunggu langkah tegas Jokowi untuk menertibkan menteri-menterinya yang mewacanakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Sejauh ini langkah itu belum dilakukan, jika langkah ini tidak dilakukan, maka publik akan semakin meragukan komitmen Jokowi terhadap konstitusi dan demokrasi,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper