Bisnis.com, JAKARTA — Hasil SNMPTN 2022, LTMPT menyatakan keperawatan dan ilmu komunikasi menjadi program studi (prodi) dengan persaingan terketat untuk jurusan Saintek dan Soshum di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Mochammad Ashari mengatakan SNMPTN pada tahun ini untuk prodi keperawatan dan prodi ilmu komunikasi paling ketat jalur masuknya terhadap mahasiswa baru.
“Tahun ini prodi sains dan teknologi (saintek) serta sosial dan humaniora (soshum) yang paling ketak ke peserta didik ada di prodi keperawatan dan ilmu komunikasi,” ujarnya lewat konferensi pers di Youtube LTMPT Official, Selasa (28/3/2022).
Dia pun memerinci, prodi Keperawatan dari Universitas Ageng Tirtayasa dengan keketatan 0,99 persen.
“Artinya apa? Dari 100 pendaftar hanya 1 orang yang diterima di program studi ini,” katanya.
Kemudian, teknik informatika dari Universitas Padjadjaran menjadi program studi kedua dengan persaingan terketat dengan persentase 1,09 persen, Prodi Gizi dari Universitas Sumatera Utara 1,16 persen, Farmasi Universitas Diponegoro 1,32 persen, Ilmu Komputer Universitas Negeri Jakarta 1,42 persen.
Baca Juga
Kendati demikian, Farmasi menjadi program studi paling diminati yaitu Universitas Syiah Kuala dengan keketatan 1,57 persen, Universitas Padjadjaran 1,65 persen, Universitas Mataram 1,71 persen, dan Universitas Sebelas Maret 1,74 persen,
Selanjutnya, untuk prodi Soshum ilmo komunikasi dari Universitas Negeri Jakarta dengan persentase keketatan 0,94 persen.
“Paling tinggi di Universitas Neger Jakarta untuk ilmu komunikasinya dengan persentase di bawah satu persen penerimaannya sehingga memang banyak peminatnya,” ujarnya.
Untuk peringkat kedua juga diraih ilmu komunikasi, tetapi kali ini dari Universitas Padjadjaran dengan keketatan 1,02 persen, disusul manajemen menjadi peringkat ketiga hingga kelima dari Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Negeri Medan dengan masing-masing persentase 1,06 persen, 1,08 persen, dan 1,19 persen.
“Jadi bisa dilihat anemo masyarakat atau mahasiswa baru untuk Soshum paling meminati ilmu komunikasi dan manajemen untuk tahun ini,” katanya.
Tidak hanya itu, dia melanjutkan akuntansi dan bisnis digital juga menjadi program studi yang diminati mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN 2022 dengan rincian bisnis digital Universitas Padjadjaran dan Universitas Negeri Jakarta di peringkat 12 dan 14 dengan keketatan 1,93 persen dan 2,05 persen.
Adapun, untuk akuntansi paling diminati dari Universitas Negeri Medan dengan keketatan 2,01 persen, akuntansi Universitas Negeri Jakarta 2,07 persen, Universitas Pendidikan Indonesia dengan 2,11 persen, dan Universitas Padjadjaran dengan 2,26 persen.
Sekadar informasi, SNMPTN pada 2022 telah diikuti oleh 612.049 pendaftar yang disebutkan cukup meningkat dibandingkan 2021 yang tercatat 603.008 peserta didik.
Adapun, dari keseluruhan pendaftar sebanyak 120.643 orang telah diterima di 125 perguruan tinggi negeri (PTN) impiannya.
“Ini mengartikan ada 490.406 calon mahasiswa yang belum lulus atau diterima di SNMPTN, tetapi tidak perlu berkecil hati karena akan ada jalur penerimaan berikutnya yaitu UTBK SBMPTN,” katanya.